Hasil Autopsi, Teddy Sarankan Rizky Febian Minta Maaf pada Lina: Iky Tak Tahu Autopsi Seperti Apa
Teddy Pardiyana memberi saran Rizky Febian untuk minta maaf pada almarhumah Lina Jubaedah, setelah hasil autopsi istrinya diumumkan polisi.
Penulis: Nuryanti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Dari hasil visum repertum, didapat keterangan kondisi jenazah dalam keadaan membusuk," katanya.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jadi saya ulangi tak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tegas Saptono Erlangga.
![Konferensi pers hasil autopsi kematian Lina Jubaedah di markas Polrestabes Bandung, Jumat (21/1/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jumpa-pers-hasil-autopsi-lina-jubaedah.jpg)
Hasil proses autopsi ditemukan penyakit darah tinggi yang sudah parah atau kronis.
"Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan gambaran penyakit darah tinggi kronis. Hipertensi, batu pada saluran empedu dan tukak lambung yang luas," imbuhnya.
Kemudian, juga ditemukan adanya hipertensi yang sudah kronis.
Namun, tidak ditemukan penyakit hati pada jenazah Lina Jubaedah.
"Ditemukan gambaran penyakit hipertensi kronis kemudian perbendungan pembuluh darah di paru, tidak ada penyakit hati kronis," ujarnya.
Baca: Rizky Febian Ungkap Alasan Bungkam seusai Hasil Autopsi Lina Keluar, Singgung Hubungan dengan Teddy
Penyumbatan darah dan serangan jantung tidak ditemukan, karena kondisi jantungnya yang sudah membusuk.
Saptono menambahkan, tidak ada zat beracun pada tubuh Lina.
"Pada pemeriksaan toksikologi, tidak ditemukan zat beracun," ungkapnya.
"Sebagai kesimpulan, setelah pemeriksaan autopsi dan laboratorium forensik, dapat dijelaskan saudari Lina Jubaedah kematiannya bukan karena adanya kekerasan maupun racun pada tubuh saudari Lina," jelas Saptono.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJabar.id/Mega Nugraha)