Terungkap Video Lucinta Luna Alami Kejang saat Depresi, Ini Kata Kuasa Hukum
Munculnya video tersebut berasal dari tim kuasa hukum Lucinta Luna ketika jumpa pers dengan awak media pada Kamis (13/2/2020).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
Abash mengungkapkan kondisi emosi Lucinta Luna memang tidak stabil dan mudah berubah sikapnya.
"Keadaan kondisi emosionalnya kurang stabil, kadang bisa marah, kadang tenang. Depresi menyebabkan dia seperti itu," kata Abash seperti dikutip tayangan InsertLive, Kamis (13/2/2020).
Baca: Lucinta Luna Sedih Identitasnya Diungkap ke Publik, Kuasa Hukum: Soal Identitas Lihat Saja dari KTP
Perundungan di media sosial sering membuat Lucinta Luna berpikir pendek dan membuat kondisi batinnya tertekan.
Terakhir kali Lucinta Luna melakukan percobaan bunuh diri satu bulan yang lalu.
"Terjun dari apartemen, karena mungkin dalam kondisi capek, terus lihat berita bullyan semacamnya."
"Hal-hal itu kadang bikin drop, terus berpikiran pendek," ungkap Abash.
"Terakhir pas sebulan yang lalu," lanjutnya.
Namun demikian, Abash mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan Lucinta Luna menggunakan obat-obatan terlarang itu.
"Kadang saya juga gak ngerti kapan dia konsumsi, kapan tidak konsumsi. Apakah setiap hari atau tidak. Karena itu manajer yang lebih paham," kata Abash.
Baca: Lucinta Luna Terancam 4 Tahun Penjara, 3 Orang yang Ditangkap Bersama Kini Berstatus Saksi
Baca: Lucinta Luna: Semoga Saya Bisa Menebus Dosa
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Lucinta Luna diamankan di Apartemen Thamrin City, Jakarta Pusat bersama tiga orang lainnya pada Selasa (11/2/2020) sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan polisi menemukan dua butir narkoba jenis ekstasi di sebuah keranjang sampah.
Selain itu polisi juga menemukan dua jenis obat penenang dari tas Lucinta Luna, yakni tramadol dan Riklona yang merupakan obat penenang dan masuk dalam zat psikotropika.
Setelah diamankan dari apartemen tersebut, LL bersama tiga orang lainnya yang berinisial HD, DAA, dan NHM digelandang ke Polres Metro Jakarta Barat.
Setelah dilakukan tes urine, hasilnya mantan personel Duo Bunga itu menunjukkan positif terdapat zat psikotropika namun demikian, tiga orang lainya negatif.