Ada Nama Seungri dan Jimin, 5 Artis Korea Ini Pilih Mundur dari Dunia Hiburan karena Skandal
Lima artis Korea ini pilih pensiun dari dunia hiburan setelah terjerat skandal. Ada nama Seungri hingga Jimin eks-AOA.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini lima artis Korea Selatan yang memutuskan mundur dari dunia hiburan karena terjerat skandal.
Nama Seungri ramai dibicarakan pada 2019 lalu karena terjerat kasus dugaan prostitusi dan video kamera tersembunyi.
Sementara itu, baru-baru ini dunia K-Pop dihebohkan dengan pengakuan Mina eks-AOA yang mengatakan dirinya ditindas selama 10 tahun oleh mantan rekan satu tim.
Meski awalnya tak menyebut nama pelaku, Mina langsung terang-terangan menyebut nama Shin Jimin setelah unggahannya dianggap fiksi oleh mantan leader AOA ini.
Dikutip Tribunnews dari Koreaboo, inilah lima artis Korea yang memutuskan mundur dari dunia hiburan karena terjerat skandal:
Baca: 9 Artis Korea yang Mengaku Jalani Operasi Plastik, Min Hyo Rin hingga Park Min Young
Baca: 5 Idol K-Pop Terjebak Skandal Palsu, Jennie BLACKPINK Digosipkan Pacaran dengan Produser
1. Seungri
Pada 2019 lalu, Seungri dilaporkan terlibat dalam jaringan prostitusi untuk investor Burning Sun dan klub ARENA.
Tak hanya itu, mantan personel BIGBANG ini juga disebut-sebut membagikan video kamera tersembunyi di sebuah grup chat yang berisikan sejumlah artis pria lainnya.
Seungri pun memutuskan keluar dari BIGBANG dan pensiun dari dunia hiburan karena kasus ini.
"Ini Seungri.
Pada titik ini, aku pikir akan menjadi (keputusan) terbaik jika aku pensiun dari dunia hiburan. Aku memutuskan untuk pensiun karena masalah yang aku sebabkan. Gangguan dan masalahnya terlalu besar.
Mengenai masalah yang diselidiki, aku akan menjalani semua investigasi dan mengungkapkan semuanya.
Sementara mendapat kritik dan kebencian dari masyarakat selama satu setengah bulan terakhir, dan semua agensi di negara ini sedang menyelidikiku, aku bahkan dianggap sebagai pengkhianat Korea.
Secara pribadi, aku tidak bisa mentolerir jika hal itu menyakiti orang di sekitarku yang mencoba menyelamatkanku.