Klaim Temukan Obat Covid-19, Hadi Pranoto Tolak Beberkan Riwayat Pendidikan, Ini Alasannya
Hadi Pranoto disebut sebagai profesor yang mengklaim menemukan obat mengatasi covid-19, yang belakangan ini jadi masalah kesehatan dunia.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hadi Pranoto mendadak jadi sorotan setelah menjadi narasumber musisi sekaligus penyanyi Anji Manji untuk konten Youtubenya.
Pada wawancara, Hadi Pranoto disebut sebagai profesor yang mengklaim menemukan obat covid-19.
Dengan kata lain temuannya itu bisa jadi jawaban atas masalah kesehatan terkait pandemi virus corona yang belakangan ini melanda dunia.
Tak pelak, latar belakang keilmuan Hadi Pranoto dipertanyakan sekaligus mengundang penasaran banyak orang. Bukan hanya awam, tapi juga praktisi kesehatan.
Banyak yang ingin tahu profil pria yang menyebut dirinya ahli mikrobiologi dan memiliki gelar profesor di depan namanya.
Baca: Diwawancarai Anji, Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Covid-19, Ini Kata Pakar Soal Itu
Tribunnews.com berkesempatan menanyakan langsung mengenai riwayat pendidikanya.
Namun, Hadi Pranoto menolak karena alasan takut menimbulkan polemik.
"Saya tidak mau bicara biografi saya karena akan menjadi polemik lagi, jadi saya tekankan dengan hasil penelitian saja," ucap Hadi melalui sambungan telepon, Senin (3/8/2020).
Hadi juga mengungkapkan kalau dia tidak ada kaitannya dengan profesi dokter karena pekerjaanya hanya melakukan penelitian saja, tidak praktik bertemu pasien.
"Yang membedakan saya dengan dokter lain, saya tidak ada kaitannya dengan dokter, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan yang membedakan saya melakukan penelitian, bukan melakukan kegiatan praktik," ungkap Hadi.
Baca: Anggota DPRD DKI Fraksi PKS Meninggal Dunia Diduga Karena Covid-19 dan Penyakit Diabetes
Baca: Pengakuan Hadi Pranoto Soal Bahan Antibody Covid-19 yang Diraciknya untuk Obat Corona
Kemudian, Hadi dan teman-temannya juga tidak membentuk lembaga atau ikatan profesional lainnnya dalam menemukan obat Covid-19.
Hadi mengatakan ia dan tim kecilnya bisa disebut sebagai tim Laboratoriun Antibody Covid-19 saja.