Redakan Kecemasan Diyakini Bisa Diatasi dengan Santap Makanan Tertentu, Apa Saja Itu?
Seiring ketidakpastian di masa pandemi covid-19, orang yang mengalami kecemasan meningkat.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Seiring ketidakpastian di masa pandemi covid-19, orang yang mengalami kecemasan meningkat.
Bisa saja kecemasan itu bagian dari stres karena tuntutan hidup atau lain sebagainya yang menguras pikiran dan perasaan.
Tentu saja, jika kita mengalami kecemasan atau depresi kronis, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan psikiater maupun psikolog untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Tapi, membuat perubahan gaya hidup seperti berolahraga secara teratur dan mengubah pola makan dapat mendukung upaya kita menjadi sehat secara fisik dan mental.
Hal ini juga dikatakan oleh seorang psikiatri gizi dari Harvard, dr. Uma Naidoo, MD, bahwa beberapa makanan memang bisa dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mental.
"Berbagai macam makanan nabati ( plant based), terutama yang kaya magnesium, vitamin C, D, B1, dan B6 yang dapat membantu meredakan kecemasan," terangnya.
Oleh sebab itu, menambahkan makanan plant based ke dalam daftar makanan kita akan membantu menurunkan stres dan kecemasan, jadi mengapa tidak mencobanya?
Melansir dari The Beet, ini 5 makanan plant based yang dapat dikonsumsi untuk meredakan kecemasan.
1. Cokelat hitam
Cokelat hitam atau yang dikenal dengan dark chocolate kaya akan flavonoid yang memberikan antioksidan pada otak dan menurunkan peradangan.
Baca juga: Mengatasi Kecemasan Berlebihan, 4 Aktivitas Ini Bisa Anda Lakukan
Sebuah penelitian menunjukkan, bahwa cokelat hitam tampaknya menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres yang khususnya dirasakan pada wanita.
"Rahasianya terletak pada biji kakao. Setelah biji kakao dipanen, biji kakao difermentasi lalu dijemur. Karena fermentasi, kakao mentah penuh dengan probiotik yang merupakan bakteri baik untuk usus," jelasnya.
"Flavonoid yang ada di dalam cokelat hitam membuatnya kaya akan antioksidan. Ini bagus karena mengurangi peradangan dalam tubuh, penyebab umum masalah kesehatan mental," sambung dia.
Sebagai bonus, cokelat juga kaya akan apa yang disebut "molekul cinta" (fenetilamina) dan "hormon kebahagiaan" (serotonin).
"Hormon yang membuat suasana hati menjadi baik ini hanya ada di cokelat asli. Jadi untuk permen cokelat yang sarat dengan gula dan bahan-bahan buatan lainnya harus kita hindari," tambah Naidoo. Carilah cokelat batangan yang setidaknya mengandung 70% kakao.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.