Syakir Daulay Kembali Diajak Main Sinetron Para Pencari Tuhan, Belajar Karakter yang Sesuai Logika
Di ramadan tahun ini, Syakir Daulay kembali diajak untuk membintangi sinetron religi 'Para Pencari Tuhan Jilid 14: Ingat Mati Bro'.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di ramadan tahun ini, Syakir Daulay kembali diajak untuk membintangi sinetron religi 'Para Pencari Tuhan Jilid 14: Ingat Mati Bro'.
Ia pun menuturkan bagaimana campur aduk perasaannya karena sudah dua kali dipercaya membintangi sinetron tersebut.
Sejak tahun lalu Syakir diminta Deddy Mizwar memerankan peran Ustaz David. Baginya saat itu adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan bagi Syakir Daulay.
"Sempat ketar ketir juga sih karena yang ikut banyak juga," kata Syakir Daulay dalam wawancara virtual para pemain Para Pencari Tuhan Jilid 14: Ingat Mati Bro, Rabu (21/4/2021).
"Tapi akhirnya Syakir dipilih untuk bergabung. Ini sebuah mimpi yang akhirnya terwujud," lanjut Syakir.
Sebagai aktor muda, Syakir mengaku khawatir saat harus beradu akting dengan artis senior lain termasuk Deddy Mizwar.
Apalagi karakter Ustaz David yang ia perankan selalu memiliki dialog bersama bang Jack yang diperankan Deddy Mizwar.
"Khawatir pasti ada, karena plotnya sama Pa Haji (Deddy Mizwar terus," ucap Syakir.
Syakir menilai di PPT Jilid 14 ini bukan hanya keahlian berakting yang harus ia tunjukkan.
"Main di sini jadi lebih smart, lebih pintar, lebih melogikakan peran," ujar Syakir.
"Di Para Pencari Tuhan ini semua karakter harus masuk akal. Ada logika dalam memainkan peran," tambahnya.
Sekedar informasi, sinetron ramadan Para Pencari Tuhan Jilid 14 mengisahkan tentang sosok Bang Jack dan Pa Jalal yang sudah memikirkan akhirat dan ajal kematian mereka.
Keduanya saling menginginkan membacakan dua kalimat sahadat ketika diantara salah satu dari mereka sakaratul maut.
Sinetrom 'Para Pencari Tuhan Jilid 14: Inget Mati, Bro!' masih dibintangi wajah lama seperti Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Syakir Daulay, Betari Ayu, Udin Nganga, Asrul, dan masih banyak lagi.