PROFIL Pak Adi, Peserta MasterChef Season 8 yang Tereliminasi di Top 3, Dikenal dengan Sebutan Lord
Inilah profil dan sosok Pak Adi, peserta MasterChef Season 8 yang tereliminasi di Top 3. Pak Adi dikenal dengan sebutan Lord Adi.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
Tak heran, bila banyak warganet yang menyebut Pak Adi sebagai pengendali waktu.
5. Dikenal dengan Sebutan Lord
Julukan lain yang disematkan kepada Adi adalah Lord.
Tidak diketahui secara persis, kapan dan siapa yang menyebut Adi dengan sebutan Lord Adi.
Namun julukan Lord Adi diberikan oleh para fans yang kagum dengan keahlian serta tingkah laku Pak Adi.
Pasalnya, walau dikenal memiliki wajah yang cukup garang, tapi Pak Adi adalah sosok yang lucu.
Walau sesekali menunjukkan sikap 'tengil,' Pak Adi tetap disukai penonton karena karakter khasnya.
Yang lebih mengejutkan, Adi yang sempat tak diperhitungkan di MasterChef Indonesia Season 8, justru lolos terus dan sukses menembus Top 3.
Ia pertama kali menang pada tantangan Flour and Milk dan selanjutnya, acapkali menang baik secara tim maupun individu.
Rekor pun dipecahkan Adi dengan sukses memenangkan challenge selama delapan kali.
Hal ini pun seolah mengesankan, julukan Lord Adi pantas disematkan pada ayah dua anak tersebut.
6. Gagal di Top 3
Sayangnya, perjuangan Pak Adi di MasterChef Indonesia Season 8 harus terhenti di babak tiga besar alias Top 3.
Diketahui dari tayangan MasterChef Indonesia Season 8, Minggu (22/8/2021), Pak Adi, Nadya, dan Jesselyn ditantang membuat masakan Modern Indonesia dengan satu bahan dasar (One Core Ingredient).
Di babak pertama, Adi dkk diminta mengolah ikan king cobia menjadi menu appetizer (hidangan pembuka).
Pak Adi sukses menjadi pemenang.
Kemudian, pada babak kedua, Adi dkk harus mengolah burung dara menjadi main course (hidangan utama).
Sayangnya di babak ini, Adi harus mengakui keunggulan dari Jesselyn.
Ia pun ke babak pressure test dan melawan Nadya.
Baca juga: Merasa Kehilangan, Jesselyn MasterChef Unggah Momen Kebersamaannya dengan Adi & Tulis Pesan Haru Ini
Keduanya diminta mengolah alpukat menjadi dessert (makanan penutup).
Pak Adi membuat alpukat cendol dawet yang sayangnya makanan ini tak bisa menyelamatkannya dari pressure test.
Walau secara konsep dan plating dinilai memuaskan, tapi alpukat cendol dawet buatan Adi terlalu asin.
Dengan hasil tersebut, Adi harus tereliminasi dan otomatis menjadi juara ke-tiga MasterChef Indonesia Season 8.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)