Hobi Pelihara Tanaman Hias Sejak Pandemi, Maudy Koesnaedi Belajar Ikhlas
Selama pandemi, aktivitas Maudy Koesnaedi jadi terbatas. Sebagian besar waktu dihabiskan di rumah. Ia pilih pelihara tanaman hias sebagai hobi baru.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Beruntungnya, Indonesia berada pada garis equator atau khatulistiwa yang merupakan imajiner bumi belahan utara dan selatan. Beberapa daerah yag dilalui garis ini adalah Sumatera Barat, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku.
Berada di sekitar garis khatulistiwa membuat Indonesia banyak ditemukan berbagai jenis tanaman hias. "Saat ini trend-nya adalah vertical garden, ornamental plants, Patio garden, foliage plants. Selain itu ada Trend Urban Jungle, aroid plants, tren interior urban jungle oleh kaum milenial, era marketing digital 4.0," ujar Handry.
Baru-baru ini tren mengarah pada tanaman hias dari Kalimantan Barat. Di antaranya seperti tanaman Aracea yaitu Scindapsus, Rhapidophora, homalomena, Shcismatoglottis, alocasia, colocasia, amydrium dan epipremnum.
"Nah ini ternyata memukau seluruh dunia bahwa tanaman, endemik di Indonesia itu merupakan sesuatu yang diburu," katanya lagi. Kondisi hutan-hutan di Indonesia terutama yang dilalui garis khatulistiwa mendukung adanya mutasi pada tanaman hias ini. Tidak hanya dari segi bentuk, tapi juga warna.
"Dari warna pun banyak. Ada yang keluar varian warna putih, kuning maupun marbel dan sebagainya. Dan ini seperti mode, fashion," pungkasnya.
Perlu Pelatihan
Bupati Landak Karolin Margret Natasa juga mengakui, di wilayahnya masih banyak pelaku usaha yang langsung mengambil tanaman hias dari hutan asli. Mereka bahkan menggunakan truk saat berburu dan untuk mengangkut tanaman hias dari hutan.
Jika terus seperti itu, kata dia, bisnis tanaman hias yang seharusnya bisa berkelanjutan dan menggerakkan ekonomi warga justru akan mengancam kelestarian lingkungan.
Jika itu terjadi, keberlanjutan dari bisnis tanaman hias terancam. Karena itu, kata Karolin, pelatihan bagi pelaku usaha tanaman hias perlu diberikan.
Pihaknya akan mengidentifikasi pihak-pihak yang bakal didorong untuk menjadi pelaku usaha tanaman hias. Ia berharap pelatihan itu bermanfaat bagi warga.
"Sehingga teman-teman di lapangan juga bisa mengembangkan tanaman hias di Kalimantan Barat, terutama dalam semangat melestarikan lingkungan. Mereka tidak hanya mengambil dari hutan, tetapi bagaimana agar tanaman kita kembangkan, baru kemudian diambil keuntungannya secara ekonomi," paparnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.