Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Soal Rachel Vennya Kabur saat Karantina: Menkes, Pangdam Jaya, Polri hingga Wagub DKI Buka Suara

Sejumlah pihak turut merespons kasus dugaan Rachel Vennya kabur saat karantina, di antaranya Menkes, Pangdam Jaya, Polri hingga Wahgub DKI.

Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Soal Rachel Vennya Kabur saat Karantina: Menkes, Pangdam Jaya, Polri hingga Wagub DKI Buka Suara
Instagram @rachelvennya
Berikut biodata selebgram Rachel Vennya yang kabur dari karantina bersama sang kekasih dan manajer setelah pulang dari New York. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan selebgram Rachel Vennya kabur saat karantina di Wisma Atlet masih menjadi sorotan publik.

Baru-baru ini terungkap, kaburnya Rachel Vennya diduga melibatkan oknum anggota TNI berinisial FS di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Kala itu, oknum FS diduga membantu Rachel Vennya untuk kabur saat menjalani karantina Covid-19 di Wisma Atlet Pademangan.

Sontak, kasus kaburnya ibu dua anak ini menuai kecaman publik.

Sejumlah pihak ikut buka suara dan meminta sanksi ditegakkan secara adil.

Di antaranya seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Satgas Covid-19 IDI, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya hingga terbaru Wakil Gubernur DKI Jakarta juga buka suara.

Baca juga: Satgas Covid-19 Tegaskan Kasus Kaburnya Rachel Vennya dari Karantina Terus Diselidiki

Berikut respons sejumlah pihak terkait kasus dugaan Rachel Vennya kabur saat menjalani karantina di Wisma Atlet:

Berita Rekomendasi

Menkes Minta Rachel Vennya Dihukum

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, selebgram Rachel Vennya harus kembali ke karantina dan dihukum.

Hal itu merespons, ramainya kasus Rachel yang diduga kabur saat menjalani karantina Covid-19 usai berpergian ke Amerika Serikat.

"Harusnya dia (Rachel) segera masuk karantina lagi. Dia harusnya masuk karantina lagi dan dihukum supaya jangan melanggar lagi," ujarnya ketika berada di Lebak, Banten, Kamis (14/10/2021).

Ia pun menyesalkan kasus tersebut, lantaran karantina harus dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat dari risiko penularan virus corona.

Menkes Minta Rachel Vennya Segera Kembali ke Karantina dan Dihukum
Menkes Minta Rachel Vennya Segera Kembali ke Karantina dan Dihukum (kolase/instagram/kemenkes.go.id)

"Karantina kesehatan kan bukan untuk karantina dia, tapi kepentingan masyarakat juga."

"Kalau dia melanggar itu, dia memberikan risiko ke publik, ke masyarakat," ungkap mantan dirut Bank Mandiri ini.

Budi pun menegaskan, apa yang dilakukan mantan istri Niko Alhakim sebagai bentuk pelanggaran.

Meski tak merinci sanksi seperti apa yang akan diberikan, ia meminta Rachel untuk segera kembali melakukan karantina.

"Pelanggaran yang seharusnya jangan dilakukan lah. Kita bukan aparat hukum. Tapi kalau saya (inginnya) dia harus cepet masuk lagi (karantina)," tegasnya.

Wakil Gubernur DKI Riza Patria Turut Prihatin

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut menggapi isu Rachel Vennya yang kabur saat menjalani karantina Covid-19 di Wisma Atlet Pademangan.

Riza Patria mengungkapkan rasa keprihatiannya.

Pasalnya, sebagai selebgram yang memiliki jutaan pengikut, bisa menjadi contoh yang baik kepada masyarakat.

"Ya tentu kita prihatin. Kita harapkan para selebgram bisa menjadi teladan bagi masyarakat."

"Karena selebgram itu kan punya followers, pengikut yang banyak, seharusnya menjadi contoh bagi yang lain," ucapnya di Balai Kota, Kamis (14/10/2021) malam, dilansir Tribunnews.com.

Baca juga: Wagub DKI Enggan Campuri Kasus Rachel Vennya Kabur Karantina, Kodam Jaya dan Polda Metro Koordinasi

Selebihnya, Politisi Gerindra ini menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak terkait.

Ahmad Riza Patria menuturkan enggan mencampuri urusan tersebut.

"Ya itu menjadi tadi kan sudah disampaikan oleh Pangdam. Kita menunggu apa yang menjadi kebijakan nanti dari Pangdam, sedang di cek diusut kembali persisnya dan sebagainya."

"Kami tidak mencampuri, harapan kami semua mari kita laksanakan protokol kesehatan sebaik-baiknya," tandasnya.

Pangdam Jaya Minta Selidiki Oknum TNI

Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Mulyo Aji, turun tangan mengurus kasus tersebut.

Mayjen Mulyo Aji meminta agar oknum TNI, FS, yang diduga membantu Rachel kabur, segera diselidiki.

Hal ini disampaikan oleh Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS.

Dikutip dari Kompas.com, Kolonel Herwin, mengatakan hal paling utama yang diminta Mayjen Mulyo Aji adalah mempercepat penyelidikan terhadap FS.

Ia juga mengatakan, Mayjen Mulyo memerintahkan proses penyelidikan juga dilakukan pada tenaga kesehatan, tenaga pengamanan, dan penyelenggara lainnya.

"Agar diperoleh hasil yang maksimal sebagai bahan evaluasi," kata Kolonel Herwin dalam keterangannya, Rabu (13/10/2021).

Aksi FS terungkap saat Kolonel Herwin melakukan pengusutan.

Berdasarkan hasil pengusutan, ia mendapati adanya tindakan nonprosedural yang dilakukan FS.

"Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya dugaan tindakan nonprosedural oleh oknum anggota TNI Pengamanan Bandara Soetta berinisial atas nama FS," terangnya, dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com Kamis (14/10/2021).

Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dan selebgram Rachel Vennya
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dan selebgram Rachel Vennya (YouTube TNI AD/Instagram @rachelvennya)

"Oknum tersebut telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," imbuh dia.

Terbaru, Mayjen TNI Mulyo Aji mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengurus dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kasus mangkirnya Rachel Vennya dalam proses karantina.

"Jadi kami melaksanakan evaluasi dulu, setelah kami evaluasi apabila ada keterlibatan dari luar TNI maka secara otomatis kami akan melakukan peraturan perundang-undangan lalu kami lemparkan kepada kepolisian untuk melanjutkan penyelidikan," kata Mulyo dalam keterangannya Kamis (14/10/2021).

Menurut Mulyo, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kaburnya Rachel dalam karantina protokol kesehatan Covid-19.

Hasil penyelidikan katanya diduga ada oknum TNI terlibat dalam kaburnya Rachel dari Wisma Atlet Pademangan.

Sehingga terjadi proses pelanggaran dalam aturan protokol kesehatan.

"Jadi proses yang sekarang kami kejar dan kami akan selesaikan dengan ketentuan hukum," tuturnya.

Baca juga: Rachel Vennya Diduga Kabur Saat Karantina Curi Perhatian Anggota DPR hingga Menkes: Sangat Selfish

Polisi Tunggu Hasil Investigasi Satgas Covid-19

Kepolisian masih menunggu hasil investigasi Satgas Covid-19 terkait dugaan kaburnya selebgram Rachel Vennya saat menjalani karantina di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan saat ini penyelidikan kasus Rachel Vennya masih diselidiki Satgas Covid-19.

"Kami masih analisis dulu apakah masih di bawah kewenangan Satgas atau perlu penegakan hukum lainnya, masih kami kaji dulu," kata Tubagus saat dihubungi, Kamis (14/10/2021).

Karenanya kata Tubagus pihak kepolisian belum mengambil tindakan penegakkan hukum. Ia kembali menegaskan, bahwa saat ini masih didalami.

Pihak kepolisian masih melihat model pemeriksaan.

"Ya kami kan masih lihat dulu apakah perlu buat model laporan model A atau masih dalam kapasitas satgas yang nangani dikembalikan saja. Kami belum tahu, belum ada tindakan hukumnya dari kami," ujarnya.

(Tribunnews.com/Maliana/Bayu Indra Permana/Theresia Felisiani/Praviti Retno Widyastuti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas