Fakta-fakta Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman hingga Wanita yang Menuduhnya Akui Berbohong
Kasus dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Gofar Hilman akhirnya terungkap seiring pengakuan wanita yang menuduhnya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan kepada Gofar Hilman meredup seiring waktu.
Namun, baru-baru ini kembali mengemuka karena muncul pengakuan Syerin, pemilik akun Twitter @quweenjojo, yang menyebut tudingan terhadap Gofar Hilman tidak benar.
Bahkan ia menyebut klarifikasi yang dibuat tanpa ada paksaan dari pihak mana pun.
Syerin mengatakan dirinya terinspirasi dari cerita-cerita pelecehan seksual yang marak bersebaran di media sosial.
Menurut dia, Gofar Hilman kala itu hanya merangkulnya dan tidak melakukan pelecehan seksual.
Syerin pun meminta maaf karena telah membuat tudingan palsu pernah dilecehkan secara seksual oleh Gofar Hilman.
"Melalui video ini juga saya mau meminta maaf sebesar-besarnya kepada Gofar Hilman, keluarga Gofar Hilman, juga seluruh pihak yang terdampak atas twit yang tidak bisa saya pertanggungjawabkan," tutur Syerin.
Simak rangkuman perjalanan gosip pelecehan seksual yang menyeret nama Gofar Hilman hingga permintaan maaf Syerin.
1. Bermula dari Twit Syerin yang menghebohkan
Melalui akunnya @quweenjojo pada Juli 2021, Syerin menuding Gofar Hilman melecehkannya secara seksual di sebuah klub malam. Peristiwa itu terjadi pada Agustus 2018 silam.
Baca juga: Gofar Hilman Ungkap Proses Mediasi dengan Quweenjojo, Wanita yang Ngaku Jadi Korban Pelecehannya
"Di Agustus 2018 gue dateng ke acara yang salah satu bintang tamunya Gofar Hilman di Malang,” tulis Syerin lewat akun @quweenjojo pada 8 Juni 2021.
Di penghujung acara, Syerin ingin mengambil video Instagram bersama Gofar.
"Di penghujung acara gue maju ke depan niat untuk keperluan Instastory. My mistake. Lalu Gofar tarik dan rangkul gue, ok gue pikir dia humble." tuturnya.
Usai mengambil video, Syerin menuding Gofar segera memeluknya dari belakang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.