Kasus Kematian Tangmo Nida Dinilai Aneh, Komite Senat Hak Asasi Manusia Thailand Bentuk Tim Khusus
Komite Senat Hak Asasi Manusia Thailand akan membentuk tim khusus terkait kasus Tangmo Nida.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Menurut undang-undang, dokter forensik memiliki kewajiban untuk mengungkapkan kebenaran.
Tetapi karena otopsi di Thailand telah diintegrasikan ke dalam penyelidikan polisi, prosesnya mungkin tidak setransparan yang seharusnya.
Pornthip mengatakan Thailand harus mengadopsi Protokol Minnesota PBB, seperangkat pedoman untuk dokter yang mengatakan dokter harus independen.
Baca juga: Kasus Tewasnya Tangmo Nida: Polisi Sebut Ada Saksi Kunci yang Berbohong, Beri Keterangan Berbeda
Baca juga: Sederet Kejanggalan Kematian Tangmo Nida, Luka di Paha hingga Rekaman Video
Manajer Menangis di Upacara Pemakaman Tangmo Nida
Upacara pemakaman Nida “Tangmo” Patcharaveerapong diadakan di Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung dari 11-13 Maret 2022 mulai pukul 18.30-20.30 waktu setempat.
Mengutip Bangkok Post, terlihat teman, penggemar, dan anggota keluarga berkumpul untuk perpisahan emosional dengan Nida “Tangmo” Patcharaveerapong pada hari pertama yaitu hari Jumat (11/3/2022).
Diketahui, sekitar 1.000 pelayat datang ke Gereja Liberty Bangkok untuk untuk kebaktian doa.
Upacara pemakaman tersebut akan diadakan hingga Minggu dan semua kursi telah dipesan penuh beberapa hari sebelumnya, dengan acara yang disiarkan langsung di akun YouTube dan Facebook gereja.
Sementara itu, Gereja Kristen evangelis dapat menampung 3.000 tamu tetapi jumlah maksimum yang diizinkan untuk acara Nida adalah 1.000 karena social distancing.
Mr Supachai, seorang manajer untuk banyak superstar di industri hiburan, telah mengatur perpisahan untuk Nida dengan aktris Patcharapa "Aum" Chaichua.
Selain itu, manajer Tangmo Nida yang bernama “Gatick” Juthasuksawat terlihat hadir di upacara pemakaman tersebut.
Ia datang pada sore hari untuk memberikan buket bunga di upacara pemakaman tersebut.
Namun, Gatick menangis saat meninggalkan gereja dan menolak untuk berbicara dengan wartawan.
Baca berita terkait Tangmo Nida lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta/ Farrah Putri)