Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Justin Bieber dijadwalkan konser di Jakarta November mendatang.

Kabar tersebut sebelumnya dibagikan melalui NME di mana Justin memasukkan Kuala Lumpur, Malaysia, Jakarta, Indonesia sebagai negara tujuan.

Dari pengumuman tersebut, konser di Indonesia akan digelar 3 November 2022 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno.

Di sisi lain, situasi saat ini masih berstatus pandemi Covid-19. Lantas amankah melaksanakan konser?

Baca juga: Konser Justin Bieber Tak Diselenggarakan di Stadion Utama GBK, Promotor Ungkap Alasannya 

Pakar Epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman mengatakan jika konser bisa diadakan dengan beberapa ketentuan.

Pertama, memilih lokasi outdoor jauh lebih baik dari pada indoor. Kedua, Dicky pun mencontohkan konser di luar negeri sebelum era Omicron.

Konser di Eropa memiliki mekanisme, empat jam atau paling lama 6 jam sebelum konser, seluruh peserta sudah melakukan tes rapid antigen yang disediakan di seputar lokasi konser.

"Dan tes rapid antigen, efektif dan menjadi bagian harga tiket. Selain itu status vaksinasi minimal dua dosis dapat menjadi syarat," ungkap Dicky pada Tribunnews, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Daftar Harga Tiket Konser Justin Bieber di Jakarta, Termahal Rp 8.5 Juta, Termurah Rp 1,5 Juta

Ketiga, selama konser tetap memakai masker. Itu menjadi mekanisme yang digunakan beberapa negara dan dilakukan untuk memastikan kondisi relatif aman.

Keempat, ada pencatatan penonton. Sehingga ketika ada satu kasus mudah untuk dilacak. Pencatatan bisa bekerjasama dengan aplikasi Peduli Lindungi. Atau melalui registrasi harga tiket.

"Umumnya penonton Justin Bieber adalah usia muda. Artinya risiko rendah. Ini sesuatu yang bisa dilakukan. Bahkan dengan skala 5 ribu bisa. Asal mekanisme tadi, harga tiket termasuk masker dan bagian tes rapid antigen," pungkasnya.