Pasukan Luffy yang berjumlah ribuan terperangkap dan mungkin akan terbakar sampai mati, kata Kaido.

"Aku mempercayakan orang-orang itu untuk mengurus hal-hal di bawah. Satu-satunya tugasku adalah menghajarmu," kata Luffy.

Di panggung utama, pasukan Luffy dan Kaido tampak panik dan ingin memadamkan api.

Chopper bertanya bagaimana kondisi Nami dan apa yang harus mereka lakukan untuk memadamkan api.

Chopper kemudian mengkhawatirkan oro, Sanji, Franky, Usopp, Robin, Brook dan Jinbe yang tidak berada di lantai yang sama dengannya.

"Tidak ada orang di sini. Apakah mereka semua dalam api?" tanya Chopper.

"Benarkah itu? Tapi bahkan jika kita ingin mencari, situasinya tidak mengizinkan. Anda mungkin juga mengatakan Onigahsima sendiri sedang terbakar! Kami juga dalam bahaya! Tidak ada tempat yang aman kecuali kita mendarat," kata Nami.

Chopper meminta Zeus untuk melakukan sesuatu, seperti menurunkan hujan.

"Dengan api sebesar ini bahkan aku akan terbakar," kata Zeus.

Di bawah tanah, anggota Bajak Laut Hati mulai putus asa karena api telah mengelilingi mereka.

Seorang samurai, Brook dan Robin juga terjebak di bawah tanah.

Baca juga: 10 Fakta Eiichiro Oda tentang One Piece: Akhir Cerita, Momen Favorit hingga Bertekad Mati

Di aula kastil, Sanji mengatakan rencana apa pun tidak akan berhasil menyelamatkan semuanya dari lalapan api.

Apoo masih berusaha untuk menyelamatkan diri dengan Inbi manfaatkan tubuh besarnya.

Usopp menembakkan Green Star: Sprinkler mencoba memadamkan api.