Bisnis Token Kripto Malah Ditipu dan Dimanfaatkan, Angel Lelga: Nama Baik Saya Rusak
Angel Lelga merasa ditipu dan dimanfaatkan oleh developer kripto Angel Token. Sekali lagi ia menegaskan bahwa dirinya bukan pemilik Angel Token.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM - Angel Lelga merasa ditipu dan dimanfaatkan oleh developer kripto Angel Token.
Sekali lagi ia menegaskan bahwa dirinya bukan pemilik Angel Token. Ia hanya menjalani kontrak kerja sebagai brand ambassador.
"Setelah saya jadi brand ambassador, mereka menggunakan nama saya untuk tokennya, guna mencari korban lain. Korbannya terus bertambah," kata Angel Lelga dalam acara Diskusi Umum 'Aspek Hukum Perdagangan Crypto contoh Kasus Angel Lelga', di Hotel Diraja Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: Imbas Kasus Angel Token, Angel Lelga Mengaku Kehilangan Kontrak Brand Besar
Angel Lelga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan, karena nama baiknya merasa dicemarkan untuk penipuan.
"Ya jujur aja nama baik saya jadi rusak. Uang masuk tidak ada, saya investasi Rp 100 juta, tapi penipuan ini terus berjalan," ucapnya.
Deolipa Yumara kuasa hukum Angel Lelga yang hadir diacara tersebut mengakui, laporannya di Polres Metro Jakarta Selatan belum ada titik terang.
"Titiknya masih gelap. Tapi akan dibuat terang karena proses penyidikan dan penyelidikan terus berjalan," ungkap Deolipa Yumara.
Deolipa menilai, jika penyidik menaikan laporan Angel dari penyelidikan ke penyidikan, maka kasus kliennya akan menemui titik terang.
"Untuk ke penyidikan, mungkin saja penyidik memanggil pihak Bappebti atau bisa saja Kementerian Perdagangan, guna mengusut semuanya sampai tuntas," jelasnya.
Oleh karena itu, Deolipa Yumara memastikan ia bersama Angel Lelga akan terus mengawal kasus tersebut sampai tuntas.
"Kami terus kawal proses ini sampai terang benderang," ujar Deolopa Yumara.