Amber Heard Masuk dalam Daftar Orang Paling Dibenci 2021, Ungguli Vladimir Putin
Amber Heard mengungguli Vladimir Putin dalam daftar Orang Paling Dibenci tahun 2021 buntut pengakuannya soal Johnny Depp.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Salma Fenty
Sidang berakhir dengan keputusan juri bahwa Heard mencemarkan nama baik Depp dan harus memberikan ganti rugi lebih dari 10 juta dolar AS.
Sepanjang persidangan, Heard tanpa henti diejek di media sosial oleh pendukung setia Depp.
Bahkan wawancara pasca-sidangnya di NBC juga menuai hujatan.
Kesaksian emosional dari Heard yang mengaku dipukul oleh Depp menjadi tren TikTok yang viral.
Serangan kritik yang dihadapi aktris 36 tahun ini sempat dibandingkan dengan ejekan publik yang pernah dialami Britney Spears.
Diskusi Reddit tentang daftar ini muncul hanya beberapa hari setelah rilis laporan yang menemukan Heard menjadi sasaran hujatan selama persidangan pencemaran nama baik terhadap Depp.
Temuan dari Bot Sentinel mengungkapkan tentang bagaimana Heard ditargetkan pada platform Twitter dan TikTok selama persidangan.
Baca juga: Disney Kirim Surat Permintaan Maaf, Tawarkan Johnny Depp Rp 4 T untuk Perankan Jack Sparrow Lagi
Baca juga: Jennie BLACKPINK Jadi Idol K-Pop Pertama yang Bintangi The Idol, Beradu Akting dengan Lily Rose Depp
"Apa yang kami amati adalah salah satu kasus cyberbullying dan cyberstalking terburuk oleh sekelompok akun Twitter yang pernah kami lihat," kata laporan itu, mencatat bahwa 627 akun dibuat hanya untuk tujuan men-tweet soal sidang pencemaran nama baik dan tentang Heard dan pendukungnya.
"Pelecehan dan hujatan yang ditargetkan berlanjut dengan baik setelah persidangan Depp vs Heard berakhir, dan kecuali Twitter mengambil tindakan, pelecehan yang ditargetkan masih akan berlanjut," kata laporan itu.
Pada Kamis (21/7/2022) lalu, Heard mengajukan banding atas putusan 10,4 juta dolar AS dalam gugatan pencemaran nama baik terhadap dirinya dalam sidang yang digelar Mei hingga Juni 2022.
Menyusul hal ini, Johnny Depp balik mengajukan banding atas putusan 2 juta dolar AS dalam gugatan balik mantan istrinya tersebut, pada Jumat (22/7/2022).
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)