Ken & Grat menyoroti beban yang ditanggung oleh sang karyawan Alfamart.

Ia merasa kasihan atas kasus yang menimpa karyawan Alfamart tersebut.

Pasalnya, Ken & Grat paham betul jika pendapatan seorang karyawan retail supermarket tidaklah banyak.

"Kasian juga

Kerja jadi pekerja retail minimarket

Mgkn dapet UMR tapi harus berhadapan sama pengacara segala

Tau gitu sekalian jadi hakim atau jaksa dah," tulis akun Ken & Grat.

Di akhir tulisannya, Ken & Grat juga mengingatkan jika para pekerja retail bukanlah seorang bawahan.

Mereka hanyalah karyawan biasa yang melaksanakan pekerjaannya sesuai porsi masing-masing.

Ken & Grat mengimbau masyarakat untuk bisa saling menghormati pekerjaan orang lain.

Ia juga berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Pekerja2 ini bukan bawahan kita, mereka kerja sesuai dengan SOP dan job desk masing masing,

gausah ditambahh2in tingkah kita yg ga sopan, aneh-aneh ataupun nyusahin dah.

Sama sama respect pasti aman," tutup Ken & Grat.

Pihak Alfamart Tunjuk Hotman Paris 

Melalui pesan yang diterima Tribunnews, Senin (15/8/2022) sore, pihak Alfamart telah memberikan pembelaannya kepada pegawai Alfamart terkait.

"Menanggapi terkait peristiwa pencurian yang terjadi di Toko Alfamart Sampora, Tangerang Selatan, pada hari Sabtu 13 Agustus 2022, Solihin - Corporate Affairs Director, mewakili manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan kembali, bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan, yang berdasarkan investigasi awal, menjalankan tugasnya sesuai prosedur.

Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik.

ALFAMART telah menunjuk kantor hukum HOTMAN PARIS HUTAPEA sebagai kuasa hukum kami.

Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak, agar menghormati hak setiap warga negara di mata hukum," demikian bunyi pernyataan tersebut.

(Tribunnews.com/ Dipta)