Respons Pesulap Merah Dilaporkan Gus Samsudin dan Dituntut Rp 100 Miliar, Mengaku Tidak Takut
Tanggapan Pesulap Merah soal tuntutan Rp 100 miliar dari Gus Samsudin, sebut tidak takut.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Gus Samsudin tidak terima dengan tuduhan tersebut, dan menganggap Pesulap Merah telah melakukan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian.
Baca juga: Pesulap Merah Ungkap Awal Mula Bongkar Trik Perdukunan: Kenapa Kok pada Nggak Berani Speak Up
Selain menuntut pidana, Gus Samsudin juga berencana membuat gugatan perdata.
Adapun tuntutannya yakni meminta ganti rugi sebesar Rp 100 miliar.
"Ini bicara disini ya penasihat hukum saya menuntut beliau Rp 100 miliar untuk hal ini," ungkapnya.
Baca juga: Pesulap Merah Bongkar Trik Gus Samsudin Temukan Benda Gaib di Rumah Denny Sumargo
Gus Samsudin Lapor ke Polda Jatim
Sebelumnya, Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke SPKT Mapolda Jatim, Rabu (3/8/2022).
Kuasa hukum Gus Samsudin, Teguh Puji Wahono, mengatakan Pesulap Merah dianggap telah mencemarkan nama baik Gus Samsudin.
Metode pengobatan yang diterapkan Gus Samsudin dalam padepokannya, dianggap Pesulap Merah sebagai trik yang berorientasi pada penipuan.
Padahal, kata Teguh, Pesulap Merah tidak bisa membuktikan kebenaran dari pernyataannya melalui beberapa konten video YouTube-nya.
"Jadi kedatangan kami ke sini untuk melaporkan si Marcel atau Pesulap Merah atas tindak pidana pencemaran nama baik dan ujaran kebencian menggiring opini masyarakat apa yang dilakukan Gus Samsudin menipu atau sebuah trik. Nanti akan diproses sesuai hukum berlaku," katanya di depan Kantor SPKT Mapolda Jatim, Rabu, dikutip dari TribunJatim.com.
Ia menjelaskan, Pesulap Merah dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 27 Ayat 3 dan Pasal 28 Ayat 2 UU ITE.
"Pasalnya 27 ayat 3 sama 28 ayat 2 UU ITE. Barang bukti yang dibawa video. Yang dilaporkan di konten si M."
"Jumlah video, sudah banyak beredar di media sosial dan YouTube-nya. Nama channel Marcel Rhadilva," terang dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Indah Aprilin Cahyani) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)