Didiet Maulana Ungkap Cerita di Balik Kebaya dan Songket yang Dikenakan Maudy Ayunda saat KTT G20
Didiet Maulana ceritakan proses pembuatan kebaya untuk Maudy Ayunda dalam acara KTT G20. Didiet Maulana terbang ke Bali untuk mencari sonngket.
Penulis: Izmi Ulirrosifa
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Songket tersebut bermotif bunga dan motif kotak-kotak khas Bali.
"Perjalanan mencari wastra yang tepat membawaku ke sahabatku di Karangasem, bli Iwan, @1onebali.
Dan setelah 2 jam pencarian akhirnya songket yang pas didapat sudah.
Dengan motif bunga dan tambahan motif kotak-kotak khas Bali menjadi aksen.
Akhirnya ku sketsa Kebaya Puspa Romansa.
Tampilan yang menceritakan keindahan bunga-bunga penuh romansa, dengan aksen senteng berwarna marun dengan kebaya motif bunga berwarna kuning kunyit," sambung Didiet Maulana.
Usai mendapatkan songket yang pas, Didiet Maulana pun kembali ke Jakarta.
Sesampainya di Jakarta, Didiet Maulana langsung mengirimkan idenya kepada Maudy Ayunda.
Maudy Ayunda pun langsung setuju dengan ide desain Didiet Maulana.
"Kembali ke Jakarta, langsung kukirim semua ide ke Maudy yang kebetulan sedang di luar kota.
Semua proses approval online dan langsung approved! Bahagia hatiku," sambung Didiet.
Didiet Maulana membutuhkan waktu dua minggu untuk menyelesaikan kebaya pesanan Maudy Ayunda.
"Kemudian 2 minggu proses pembuatan kebaya, hingga akhirnya fitting 3 hari sebelum beliau berangkat ke Bali.
Semua pas dan Maudy suka. Happy banget," tutup Maudy Ayunda.
(Tribunnews.com/Izmi Ulirrosifa)