Hal tersebut membuat Fiersa memutuskan untuk pulang dan mempersiapkan banyak hal untuk menyambut kelahiran anak mereka.

Hingga akhirnya, Fiersa merasa tak mengerti apakah anaknya akan nyaman saat dikenal publik.

"Saya tidak tau apakah kelak, anak akan nyaman dilihat dan diperhatikan oleh seluruh dunia?"

"Hari itu, kami berdua memutuskan untuk merahasiakan wajah anak," jelasnya.

Tak dipungkiri, keputusan ini melalui banyak pertentangan dari keluarga.

"Tentu bukan tanpa pertentangan dari sana-sini."

"Sungguh berat untuk membuat keluarga besar sepaham," ucapnya.

Di sisi lain, anaknya adalah cucu pertama bagi mertua Fiersa.

"Tapi ketika dijelaskan perlahan bahwa kebahagiaan dan menunjukkan kebahagiaan adalah dua hal berbeda, mereka pun mengerti," imbuhnya.

Hari kelahiran putrinya pun tiba hingga nama anak Fiersa, yakni Kinasih Menyusuri Bumi menjadi trending di media sosial.

"16 Februari 2021, anak kami lahir, perempuan, Kinasih Menyusuri Bumi," ungkapnya.

Banyak pihak yang memuji nama putri Fiersa tersebut, tetapi ada pula yang mencibir hingga membanding-bandingkan.

Hal tersebut membuat Fiersa sakit hati dan sangat marah.

"Pertama kalinya dalam hidup, saya merasa sakit, padahal bukan saya yang disakiti," ujarnya.

Pada akhirnya, Fiersa pun yakin dengan keputusannya untuk menyembunyikan wajah Kinasih.

Bagi Fiersa, dunia begitu jahat kepada Kinasih yang masih begitu kecil.

"Tapi satu hal yang pasti, saya semakin yakin dengan keputusan yang saya ambil."

"Kinasih harus disembunyikan, dunia begitu jahat, pikir saya," tutup Fiersa Besari.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Fiersa Besari