Bebas dari Penjara, Jerry Aurum Kenang Momen Pahit: yang Paling Berat Buat Gua
Jerry Aurum mengaku hal yang paling berat bagi dirinya saat dipenjara adalah merasa hilang kebebasan. Kini, ia telah bebas.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
"Kebetulan kalau gua udah mengalami semuanya sih untuk case gua karena gua sempet pindah beberapa kali."
"Pindah penjara itu bukan berarti karena kita ada kasus atau ada pelanggaran kedisiplinan, enggak."
"Memang itu udah programnya pemerintah, nggak tau kenapa," bebernya.
Meski mendekam di penjara yang lebih baik sekali pun, Jerry mengaku bahwa penjara mengharuskan para narapidana untuk kuat mental maupun fisik.
Hal ini mengingat penjara tak cocok bagi seseorang yang lemah.
"Kita harus kuat mental, kuat fisik karena penjara itu bukan tempat yang cocok untuk orang lemah, habis, dimakan kita," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, pria berusia 46 tahun itu juga mengungkapkan hal terberat yang dialaminya selama dipenjara.
Bagi Jerry, penjara membuatnya menjadi hilang kebebasan.
"Paling berat buat lo apa?" tanya Alvin.
"Yang paling berat kalau buat gua, hilangnya kebebasan, gua hidup berpuluh-puluh tahun dalam kebebasan," ungkap Jerry.
Jerry secara tak langsung mengaku merasa terjebak dalam sebuah ruangan yang tak luas dengan banyak orang.
Kendati demikian, Jerry tak ada pilihan lain dan harus menghabiskan beberapa tahun di penjara.
"Tiba-tiba setiap hari berada di dalam empat dinding selama beribu-ribu hari dengan orang yang banyak, itu yang paling berat sih."
"Bangun, sini lagi, besoknya di sini lagi, seribu hari kemudian masih di sini lagi," tutup Jerry Aurum.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Jerry Aurum