TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut Saipul Jamil muncul lagi, kali ini memberi klarifikasi soal kabar dilarang Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tampil di televisi.

Seperti diketahui, Saipul Jamil memang sudah lama tak muncul setelah kabar diboikot dari TV mencuat.

Hal itu karena sambutan saat Saipul Jamil keluar dari penjara dinilai berlebihan, apalagi kasusnya terkait asusila.

Setelah sempat menghilang, kini Saipul Jamil kembali memberikan pembelaan dirinya tak dilarang tampil di TV.

Pembelaan tersebut diwakilkan oleh Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), Muhammad Rofii Mukhlis atau Gus Rofii.

Gus Rofii menyebut KPI hanya memberikan imbauan supaya Saipul Jamil tidak tampil di TV.

Baca juga: Profil Saipul Jamil, Mantan Suami Dewi Perssik yang Sarankan Depe Silaturahmi ke Rumah Lesti Kejora

Karena hal itu sebatas imbauan, sehingga menurut Gus Rofii, Saipul Jamil tidak benar-benar dilarang tampil di TV.

"Bahwa KPI tidak pernah melarang seseorang nama orang, cuma mengimbau kepada TV agar selektif, karena ramai itu," ucap Gus Rofii, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Senin (1/5/2023).

Ia pun mengingatkan kepada pihak TV supaya tak perlu takut jika mengundang Saipul Jamil.

Apalagi selama ini, dikatakan Gus Rofii, acara yang menghadirkan Saipul Jamil dinilai memberi manfaat pada publik.

"Kalau temen-temen TV merasa ketakutan karena imbauan itu, maka saya memberikan solusi."

"Kalau Bang Ipul ini bisa memberikan manfaat atau solusi, maka temen-temen seluruh media tidak perlu ragu selama tayangan tidak bersifat negatif," jelasnya.

Gus Rofii menyebut berkat talenta yang dimiliki sang pedangdut, dapat mengorbitkan Lesti Kejora.

Seperti diketahui, Lesti Kejora merupakan juara Dangdut Academy musik pertama pada 2014 lalu.