Sepertiga Populasi Indonesia Alami Hipertensi, Ketahui Enam Faktor Risikonya
Sayangnya, sebagian besar masyarakat yang terkena hipertensi tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit ini.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
3. Gaya Hidup
Konsumsi garam berlebihan, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan merupakan faktor-faktor gaya hidup yang berkontribusi pada timbulnya penyakit ini.
4. Diet tidak sehat
Kebiasaan diet dengan kandungan tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan gula dapat berperan dalam perkembangan hipertensi
5. Stres
Kondisi tekanan psikologis kronis dapat turut memengaruhi tekanan darah.
6. Adanya kondisi medis lain
Gangguan hormon, gangguan tidur seperti sleep apnea, penyakit pankreas, dan lain sebagainya juga dapat meningkatkan risiko hipertensi.
Lantas bagaimana cara mengukur tensi darah yang tepat?
Berdasarkan panduan American College of Cardiology/American Heart Association tahun 2017, hipertensi dapat didiagnosis apabila tekanan darah menetap tinggi lebih dari satu kali pengukuran.
Yaitu jika menetap lebih dari sama dengan 130/80 mmHg. Adapun, pengukuran tekanan darah harus mengikuti kaidah berikut:
• Tidak sambil berbicara
• Kandung kemih kosong
• Menggunakan ukuran manset yang tepat
• Telapak tangan tidak mengepal
• Lengan sejajar dengan jantung. Pengukuran tekanan darah dapat dilakukan baik dalam posisi duduk, maupun berbaring, selama lengan yang diukur berada dalam posisi sejajar dengan jantung.
• Tungkai/kaki tidak menyilang
• Tubuh dan kaki dalam topangan yang cukup