Richard Lee Klaim Permintaan Tabayun dari Kartika Putri Aneh, Sebut Ajakan dan Tabiatnya Tak Sinkron
Dokter Richard Lee klaim permintaan tabayun dari Kartika Putri aneh, sebut ajakan dan tabiat sang aktris tak sinkron.
Penulis: Rinanda DwiYuliawati
Editor: Salma Fenty
"Dan ketika saya juga polling banyak banget masyarakat yang bilang enggak usah dok enggak perlu. "
"Orang tua saya juga bilang seperti itu, dan keluarga terdekat saya juga tidak mengizinkan saya," dalihnya.
Mengingat, rekam jejak dari yang sebelumnya membuat Richard Lee kecewa hingga merasa trauma.
"Ya karena kan track record dan trauma sebelumnya," tandasnya.
Bantah Doakan Kartika Putri Kena Azab, Richard Lee Minta sang Aktris Introspeksi Diri
Sementara itu, Richard Lee juga membantah bahwa dirinya pernah mendoakan Karput terkena azab.
Richard Lee berujar bahwa statement darinya untuk Kartika Putri bukanlah sebuah cibiran.
"Soal aku mendoakan kena azab, kalian boleh nonton videoku lagi ya, padahal aku bilang mudah-mudahan bukan kena azab," ujar Richard Lee.
Alih-alih mencela, Richard Lee berdalih bahwa kata-kata tersebut merupakan doa untuk presenter tersebut.
"Bukan aku bilang 'itu pasti azab' itu kalimatnya berbeda ya bunda."
"Mudah-mudahan bukan azab itu adalah mendoakan," imbuhnya.
Baca juga: Bantah Doakan Kartika Putri Kena Azab, Richard Lee Minta sang Aktris Introspeksi Diri
Kemudian, Richard Lee juga geram dengan tudingan Kartika Putri yang menyebut dirinya menggiring opini publik untuk membencinya.
"Jadi kan statement dia itu seolah-olah aku tuh mengajak semua masyarakat Indonesia itu membully dia, membenci dia," sambungnya.
Klaim dirinya hanyalah dokter biasa, Richard Lee menyebut bahwa ia tak mempunyai cukup power untuk menggiring netizen demi membenci Karput lewat pernyataannya.
"Saya ini siapa sih? Saya ini cuma dokter biasa enggak bisa menggiring opini masyarakat."
"Nah jangan salahkan semua opini itu hanya ke saya dong," ucap Richard geram.
Daripada terus menyalahkan orang lain,Richad meminta Karput untuk lebih intopeksi diri.
"Malah menurut aku (hujatan netizen) itu saatnya kita untuk merenung ya," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rinanda)