Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Roy Marten Temani Putrinya Lapor Polisi Buntut Dugaan Penipuan Vila di Bali

Roy Marten menduga putrinya ditipu oleh developer properti. Putrinya menginvestasikan uang ratusan juta, tapi vila yang dijanjikan tak pernah jadi.

Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
zoom-in Roy Marten Temani Putrinya Lapor Polisi Buntut Dugaan Penipuan Vila di Bali
Tribunnews.com/bayu indra permana
Roy Marten di kediamannya di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur, Minggu (20/8/2023)   

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor senior Roy Marten mendampingi putrinya Monique Arditi Marten untuk membuat laporan ke Polda Bali.

Laporan tersebut terkait dugaan penipuan properti vila.

Roy Marten kemudian menjelaskan awal mula putrinya ditipu oleh oknum developer properti.

"Kami melaporkan bahwa anak kami merasa ditipu ketika menyewa vila selama 20 tahun. Janji Bulan November jadi, tapi sampai saat ini tidak jadi. Jadi udah invest kurang lebih Rp 980 juta, tapi sampai sekarang vilanya tidak jadi," katq Roy Marten melalui video yang dibagikan ketika berada di Bali, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Kenang Sosok Polo Srimulat, Roy Marten: Sosok yang Cerdas dan Religius

"Sempat dialihkan ke vila lain, juga tidak jadi. Jadi kami laporkan. Tidak hanya kami, tapi ada puluhan orang (korban) lainnya," sambung Roy Marten.

Kemudian Monique menjelaskan dirinya melakukan transaksi pada Maret 2023. Beberapa uang kemudian sudah diberikan dan segera dilakukan pembangunan. 

BERITA REKOMENDASI

"Kami suka vilanya dan dimulai transaksinya tahun lalu di bulan Maret 2023, total harganya Rp980 juta. Dia bilang harus bayar 50 persen pas kami tanda tangani, katanya vila itu akan dibangun dalam 6 bulan. Kami bayar dan tiap bulan ada termin pembayaran," ungkap Monique.

"Dia akui ada keterlambatan. Setelah nggak selesai akhirnya ada vila dia di komplek lain yang mau diberikan ke kita sebagai ganti.

Karena dia nggak bisa mengembalikan uang yang sudah kita bayar, dan kami setuju," sambungnya.

Kendati demikian Monique sejauh ini tidak mendapatkan kejelasan dan pihak properti tersebut tiba-tiba menghilang.

"Kami coba hubungi nggak ada, kantornya nggk ada orang, dibilang udah tutup. Jadi mentok nggak ada jawaban. Terakhir komunikasi tanggal 20 Maret, masih oke. Terus tiba-tiba menghilang, kita WA nggak dibales, kita telepon berkali-kali juga nggak ada," pungkas Monique.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas