Ditinggal Dali Wassink untuk Selamanya, Jennifer Coppen: Aku Masih Berusaha Memproses Situasi Ini
Ditinggalkan Dali Wassink untuk selamanya, Jennifer Coppen akui masih berusaha memproses situasi yang tengah dia alami.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Tak hanya Jennifer, masyarakat Indonesia ikut merasa kehilangan atas kepergian Dali.
"But know that i'm sure dali is so thankfull for all the love he is receiving right now."
"The whole Indonesia loves you dali that's crazy how much people cried for you felt like they lost you too. You are so loved my sayang."
Menutup tulisannya, Jennifer meminta doa dari publik untuk sang suami.
"Thanyou semua thankyou. Please remember to send your prayers for him. Kirimin papa dali al fatihah dan semua doa terbaik," tutupnya.
Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Suami Jennifer Coppen, Dali Wassink Oleng, Tabrak Pembatas Jalan
Diberitakan sebelumnya, Dali Wassink meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal pada Kamis (18/7/2024) pukul 02.00 WITA dini hari.
Kecelakaan tunggal yang merenggut nyawa Dali Wassink ketika ia tengah mengendarai sepeda motor di jalan Sunset Road, Seminyak, Kuta, Badung Bali.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan kronologi singkat kecelakaan yang dialami Dali Wassink.
Saat kecelakaan terjadi, Dali Wassink mengendalikan kendaraan dengan kecepatan tinggi hingga ia tidak bisa mengendalikan motor yang ditumpangi.
Baca juga: Sosok Dali Wassink, Suami Jennifer Coppen dan Ayah Baby Kamari, Tak Miliki Darah Indonesia
Saat kejadian motor yang dikendarai suami Jennifer Coppen itu hilang kendali dan menabrak pembatas jalan.
"Awal mula sebelum kejadian Pengendara Sepeda motor Kawasaki DK 5555 KSW bergerak dari arah utara ke selatan dengan kecepatannya dan setibanya di lokasi kejadian tidak dapat mengusai kendaraanya oleng ke kanan menabrak pembatas pulau jalan," kata Kombes Jansen Avitus Panjaitan berdasarkan keterangan resmi yang diterima.
Akibat kejadian tersebut Dali Wassink mengalami luka cukup serius terutama di bagian badan dan wajahnya.
"Mengalami luka lecet dari pada dada, punggung, patah tulang rahang, selangka kiri, siku, rusuk," ujar Jansen.
Dali kemudian sempat dilarikan ke rumah sakit BIMC, Kuta, Badung, Bali namun sayang nyawanya tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Meninggal dunia di RS BIMC, Kuta, Badung," tandasnya.
(Tribunnews.com/Yurika/Fauzi Alamsyah)
