TRIBUNNEWS.COM - Presenter Ruben Onsu dan istrinya, Sarwendah tak yakin bisa terus hidup rukun dalam pernikahan mereka hingga memilih untuk bercerai.

Secara mengejutkan Ruben Onsu telah melayangkan gugatan cerainya terhadap Sarwendah di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Namun hingga kini baik Ruben Onsu maupun Sarwendah belum memberikan keterangan apapun mengenai alasan keduanya memilih berpisah.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (11/9/2024), kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang mengatakan baik kliennya dan Sarwendah sama-sama tidak yakin keduanya bisa terus hidup rukun.

"Sudah menjadi keputusan bersama yang mana mungkin masing-masing pihak sudah tidak yakin lagi untuk bisa hidup rukun terikat dalam perkawinan," kata Minola Sebayang.

Atas hal itu Ruben Onsu dan Sarwendah sepakat tidak ada kata rujuk.

"Siapa yang meminta rujuk? kalau sudah begini adalah suatu hal yang sudah dibicarakan, dalam hal ini yang maju (menggugat) adalah Ruben," bebernya.

Aksi Sarwendah yang terus-terusan mangkir dari agenda persidangan pun dinilai Minola sebagai penegasan sang penyanyi juga menginginkan perpisahan.

"Andaikan saja ini bukan keputusan mereka atau tergugat tidak sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ruben, dia (Sarwendah) bisa hadir di persidangan untuk dilakukan mediasi, hakim juga anak mengundang para prinsipal untuk dimediasi."

"Di situ lah kalau ada rujukan, mau ada maaf, mau ada mempertahankan, tapi ini kan tidak ada kondisi yang seperti itu."

Baca juga: Jelang Putusan Cerai, Sarwendah dan Ruben Onsu Komitmen Tak Mau Kurangi Porsi Kasih Sayang ke Anak

"Kalau kita lihat dari pernyataan kuasa hukum tergugat, kami bisa mendapatkan kesimpulan meski tidak dinyatakan dengan tegas tapi ini kan bisa disimpulkan bahwa ini keputusan yang mereka ambil bersama, hanya saja yang diminta untuk maju di persidangan adalah Ruben," bebernya.

Tak Ada Gugatan Harta Gana-gini dan Hak Asuh dalam Perkara Perceraian Ruben dan Sarwendah

Dalam pemberitaan sebelumnya, kuasa hukum Sarwendah, Chris Sam Siwu mengatakan tidak ada gugatan mengenai hak asuh anak dan harta gana-gini dalam perkara yang didaftarkan di PN Jakarta Selatan itu.

"Hanya satu gugatan, terkait masalah perceraian."

"Masalah anak, masalah harta gana-gini tidak masuk dalam gugatan itu," kata Chris.