Tengku Dewi Ogah Menyimpan Dendam, Pilih Maafkan Andrew Andika Agar Bisa Move On
Tengku Dewi pun mantap mengakhiri pernikahannya dengan Andrew Andika. Proses perceraian mereka masih bergulir di PA Cibinong.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Tengku Dewi berdamai dengan keadaan. Ia tak mau menyimpan dendam dan amarah ketika sang suami Andrew Andika ketahuan selingkuh.
Baginya melepaskan adalah cara terbaik untuk menatap hari esok dengan penuh harapan.
Tengku Dewi pun mantap mengakhiri pernikahannya dengan Andrew Andika.
Ia melayangkan gugatan cerai terhadap Andrew ke Pengadilan Agama Cibinong. Prosesnya hingga kini masih bergulir di pengadilan.
"Aku enggak mau ada dendam, ada luka, itu yang bikin aku jadinya enggak move on. Kalau kita masih dendam sama orang, masih ada ngerasa ganjel itu kan melekat jadinya," kata Tengku di podcast YouTube Melaney Ricardo, Sabtu (16/11/2024).
Ia juga sudah memaafkan Andrew Andika dan berharap ke depan tetap kompak menjadi orang tua bagi anak-anak mereka.
"Sekarang fokus aku buat anak," sambung dia.
Tengku Dewi menilai tahun 2024 sebagai tahun yang membuatnya belajar banyak menjadi dewasa.
"Tahun yang benar-benar nampar aku buat hey wake up lu udah kelamaan nih untuk denial. It's time for you untuk memilih jalan hidup kamu, makanya kamu yang bisa nyelamatin kamu sendiri dan anak-anak kamu," katanya lagi.
Sanggupi nafkah yang diminta Tengku Dewi
Proses perceraian Tengku Dewi Putri dan Andrew Andika masih bergulir di Pengadilan Agama (PA) Cibinong.
Dalam gugatannya, Tengku Dewi menuntut nafkah sebesar Rp20 juta per bulan dan hak asuh anak dari Andrew.
Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Andrew Andika, Ricci Chandra.
Ricci Chandra mengatakan bahwa kliennya juga dituntut perihal hak asuh dan nafkah anak, selain cerai oleh Tengku Dewi.