Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Peboling DKI Raih 11 Medali Emas di Kejuaraan Boling Paradiso Center Bali

Peboling-peboling DKI Jakarta mencatat prestasi fenomenal dengan memborong seluruh (11) medali emas

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Peboling DKI Raih 11 Medali Emas di Kejuaraan Boling Paradiso Center Bali
blog
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, KUTA - Peboling-peboling DKI Jakarta mencatat prestasi fenomenal dengan memborong seluruh (11) medali emas di Kejurnas Boling di Lintasan Boling Paradiso Center, Kuta, Bali, 2-9 November 2013.

Tim besutan David Sitorus ini memang tampil trengginas sejak hari pertama digulirkan. Ryan Lalisang yang sering meraih prestasi internasional dan Sharon Limansantoso langsung merebut medali emas di nomor singgle putra dan singgle putri.

Keberhasilan ini pun menular di nomor double putra lewat lemparan ciamik dari Diwan Rezaldy dan William Widjaya dengan merebut medali emas. Lalu juga di nomor doble putri, medali emas kembali menjadi milik tim Ibukota lewat peboling Cheya Chantika dan Novie Phang.

Total di hari pertama ini DKI sudah mengumpulkan empat medali emas. Di hari kedua yang mempertandingkan nomor trio putra dan trio putri, lagi-lagi peboling DKI tak terbendung untuk menyapu bersih medali emas. Trio putra yang menurunkan Diwan Rizaldy, Williem Widjaya dan Jean Barts menjadi yang terbaik.

Sedang trio putri yang tediri dari Sharon Limansantoso, Putty Armein dan dan Ivana Hie menempati posisi pertama menyisihkan Jawa Barat dan Riau.

Hadirnya Ketua Umum KONIDA DKI Winny Erwindia beserta rombongan termasuk bidang Monitor dan Evaluasi Hengky Silatang SH yang menyaksikan langsung makin membakar semangat Ryan Lalisang dan kawan-kawan. Pundi-pundi medali emas pun mengalir mulai dari nomor Mixed Double (Yeri Ramadhona dan Ivana Hie), Master Putra (Yeri Ramadhona), Master Putri (Putty Armein), beregu putra-putri.

Ketua Persatuan Boling Indonesia (PBI) DKI Hasrial Armias pun sampai kehabisan kata-kata melihat penampilan kesetanan peboling Jakarta. “Luar Biasa. Mereka telah memperlihatkan semangat juang yang tiada henti. Padahal lawan-lawan yang dihadapi tidaklah ringan. Beberapa daerah pun menurunkan peboling nasionalnya,” ujar Hasrial merujuk nama Nadia Pramanik, Shinta Cheria (Jabar) dan Hardy Rachmadian (Riau).

Berita Rekomendasi

Namun Hasrial pun mengingatkan kemenangan yang diraih ini tidak lantas membuat atlet DKI sombong. “Perjuangan sesungguhnya di tahun 2016 saat PON dilangsungkan di Jabar,” katanya, kemarin.

Sementara itu Ketua Umum KONIDA DKI Winny Erwindia tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. “Ini semua berkat kekompakan tim baik itu pengurus, pelatih dan atlet. Kami berharap prestasi yang membanggakan ini bisa terus dipertahankan. Kalian telah membanggakan DKI sebagai barometer pembinaan olahraga,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas