TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chris ‘The Dragon’ John, juara dunia kelas bulu versi WBA, menargetkan kemenangan saat berjumpa petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe ‘V12’ Vetyeka.

Pertandingan unifikasi bakal digelar di Metro City, Perth, Australia, Jumat (6/12/2013). Chris John berpeluang menyamai rekor mempertahankan gelar terbanyak juara dunia kelas bulu versi WBA yang dipegang Eseubio Pedroza, bila memenangkan duel itu.

Petinju asal Panama mampu mempertahankan gelar tinju sebanyak 19 kali dari 1978 hingga 1985. Chris John punya catatan tidak pernah kalah, dari 51 kali bertanding selama berkarier di dunia tinju. Dari 48 kemenangan yang diraihnya, 22 kali di antaranya menang KO.

Sejak 2003, The Dragon berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu versi WBA sebanyak 18 kali, hingga saat ini.

“Saya sangat tertarik dan semangat sekali untuk penyatuan gelar, karena salah satu cita-cita dan langkah terbesar di akhir-akhir karier saya, dan bisa memecahkan rekor terlama di kelas ini,” ujar petinju berumur 34 tahun, dalam keterangan pers yang diterima wartawan.

Petinju asal Banjarnegara, Jawa Tengah, menyatakan kesiapannya menghadapi lawan yang juga diakuinya memiliki teknik yang tidak dapat dianggap remeh.

Keyakinannya sangat kuat untuk dapat mengalahkan Simpiwe 'V12' Vetyeka, khususnya di ronde akhir. Perbedaan usia dengan Vetyeka yang terpaut dua tahun, juga tidak menjadi masalah baginya.

“Di setiap ronde, kemungkinan untuk mengalahkan dia (Vetyeka) pasti ada. Tapi, saya rasa di ronde-ronde akhir, ketika biasanya petinju mulai lelah. Sistem pelatihan cukup baik, dan saya cukup confident,” papar Chris.

Fokus dan mampu bekerja sama merupakan faktor terpenting bagi Chris John.

“Intinya saya berusaha untuk fokus dan bekerja sama dengan pelatih dan manajemen, karena saya tidak bisa sendiri,” kata petinju yang mengaku lebih senang bermain di negaranya sendiri, karena banyak dukungan dari suporter.

Sementara, Simpiwe 'V12' Vetyeka memiliki keyakinan dan kesiapan yang sama untuk mengalahkan Chris John. Dia kembali menegaskan pernyataannya ketika mengalahkan Daud Yordan, April lalu.

“Saya datang untuk meng-KO-kan dia (Chris John). Kalian masih ingat kan, saya pernah bilang ketika mengalahkan Yordan, saya akan kembali untuk kalahkan Chris John, dan inilah saatnya,” cetusnya.

Petinju asal Afrika Selatan telah meraih 25 kemenangan (15 KO) dan dua kali kekalahan, dari 27 pertandingan selama karier tinjunya. (*)