Chris John Akui Keunggulan Simpiwe Vetyeka
Juara Dunia Kelas Bulu versi World Boxing Association (WBA) selama 18 kali berturut-turut, Chris "The Dragon" John harus mengakui
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Juara Dunia Kelas Bulu versi World Boxing Association (WBA) selama 18 kali berturut-turut, Chris "The Dragon" John harus mengakui keunggulan penantangnya, Simpiwe "V12" Vetyeka, Juara Dunia Kelas Bulu versi IBO, pada ronde ke-6.
Pada pertandingan Dragon Fire: World Championship Boxing di Metro City, Perth, Jumat (6/12/2013) malam, laga berlangsung cukup menegangkan tersebut, "The Dragon" mendapat pukulan bertubi-tubi dari lawannya hingga mendapat hitungan dari wasit.
Yang mengejutkan, di akhir ronde ke-6, Craig Christian, pelatihnya, melemparkan handuk putih ke tengah ring yang menandakan pertandingan tidak dapat dilanjutkan. Secara otomatis, Simpiwe "V12" Vetyeka meraih gelar unifikasi Juara Dunia Kelas Bulu versi IBO dan WBA.
"Malam ini dia (Simpiwe Vetyeka) memang lebih bagus dari saya. Saya harus mengakui dia lebih baik dari saya," ujar Chris John secara sportif mengakui kemenangan lawannya dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Sabtu (7/12/2013).
Kekalahan tersebut merupakan kekalahan pertama bagi Chris John selama karir tinjunya. Namun, sang pelatih tetap bangga pada petinju yang sudah berkali-kali mengharumkan nama Indonesia di dunia olahraga tinju internasional. Catatan rekor dia mempertahankan gelar juara dunia sebanyak 18 kali, akhirnya pupus di pertarungan ke-19.
"Bagi saya, Chris John tetap juara," ujar Craig usai pertandingan.
Kemenangan itu membuat Simpiwe Vetyeka mendapatkan gelar di kelas bulu versi WBA. Sebelumnya, dia merupakan juara kelas bulu versi IBO. Gelar itu diraihnya, setelah menaklukkan petinju asal Indonesia, Daud Yordan pada April 2013 di Jakarta.