Wujud Persatuan Indonesia, PON 2020 Digelar di Papua
Kemenpora mewakili pemerintah pusat menetapkan Provinsi Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mewakili pemerintah pusat menetapkan Provinsi Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX pada tahun 2020.
Seremonial penetapan tuan rumah PON XX dilangsungkan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (17/4/2014) sore. Di kesempatan itu hadir Menpora Roy Suryo, Ketua KONI Pusat Tono Suratman, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan perwakilan pejabat pemerintah Provinsi Papua.
“Pemerintah dengan tegar dan bangga menyerahkan penetapan tuan rumah PON XX kepada KONI. KONI menyerahkan ke Provinsi Papua. Pemerintah memberikan dukungan penuh,” kata Menpora Roy Suryo sambil berjabat tangan dengan Tono Suratman dan Lukas Enembe.
Roy Suryo mengatakan ini merupakan kali pertama Papua menjadi tuan rumah pesta olahraga antar provinsi di Indonesia. Sejak PON digelar pertama kali pada 1948 di Jawa Tengah, provinsi paling timur di Indonesia yang menyelenggarakan PON adalah Sulawesi Selatan pada 1957.
“Alasan utama, kami belum pernah berani menyelenggarakan PON di ujung timur. Paling timur wilayah Sulawesi Selatan. Ini wujud persatuan Indonesia. Wajib hukumnya menyelenggarakan PON di mutiara paling timur,” tutur Roy Suryo.
Penetapan Papua sebagai tuan rumah PON ke XX pada 2020 ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menpora Nomor 0110 tahun 2014 yang ditetapkan di Jakarta tanggal 2 April 2014 oleh Menpora Roy Suryo.
“Ini sebuah penghargaan dan kami ucapkan terima kasih. Kesempatan ini tidak akan disia-siakan. Indonesia semakin damai serta sejahtera dari Sabang sampai Merauke. Ini kebersamaan Papua dalam Indonesia,” kata Gubernur Papua, Lukas Enembe.