Shintaro Ikeda Kumpulkan Sumbangan untuk Berlaga di Indonesia Open
Pebulutangkis Jepang Shintaro Ikeda kesulitan mendapatkan sponsor setelah berpisah dengan Reiko Shiota
Penulis: Abraham Utama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis Jepang Shintaro Ikeda kesulitan mendapatkan sponsor setelah berpisah dengan Reiko Shiota, pasangan ganda campurannya, di Jepang Terbuka 2012. Atlet berusia 33 tahun ini harus mengumpulkan sumbangan agar dapat berlaga di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014.
Tekad kuatnya untuk terus aktif bermain membuat Ikeda tak patah arang. "Saya mengumpulkan uang menggunakan crowd funding. Tidak hanya sponsor yang berpartisipasi tapi juga masyarakat Jepang," katanya di Istora Senayan Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Crowd funding adalah metode pengumpulan dana dengan platform internet. Setiap orang bisa membuat inisiatif pengumpulan dana ini melalui situs yang dikhususkan untuk penggalangan dana.
Ikeda mengatakan dana yang diperolehnya mencapai Rp 280 juta. Dana inilah ia gunakan untuk berlaga di Indonesia Open 2014.
Saat ini, Ikeda bermain di sektor ganda putra bersama peraih medali perunggu Olimpiade 2004 Alvent Yulianto. Langkah keduanya di Istora terhenti di babak pertama. Mereka takluk di tangan pasangan Korea Selatan Kim Sa Rang/Kim Ki Jung 19-21 dan 5-21.
Bermain ketat di gim pertama, stamina pasangan gaek ini terlihat menurun di gim kedua. "Dua pertandingan di babak kualifikasi kemarin membuat kami seditik lelah," ucapnya.
Pascaturnamen ini, Ikeda belum menentukan masa depannya dengan Alvent. Ia berkata kemungkinan besar mereka akan kembali berlaga di Denmark Open Oktober nanti.
Ikeda telah masa depannya setelah gantung raket nanti. Ia ingin berpartisipasi menyukseskan Olimpiade 2020 di tanah airnya. Bukan sebagai pelatih melainkan sebagai event organizer.