Mau Olahraga? Jangan di Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno dulu
Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta untuk sementara tidak dapat dipakai kegiatan olahraga
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta untuk sementara tidak dapat dipakai kegiatan olahraga dan aktivitas lainnya.
Hal ini karena Jakarta Convention Center (JCC) yang terletak di komplek olahraga tersebut dipergunakan sebagai tempat acara peringatan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Afrika (KAA) ke-60.
Pengurus Pusat atau Pengurus Besar masing-masing cabang olahraga yang berkantor di area itu sudah diberikan informasi untuk tidak melakukan aktivitas selama acara peringatan yang berlangsung mulai 19-24 April 2015.
"Sudah ada surat edaran per Sabtu (18 April) kemarin atas dasar saran Kapolda Metro Jaya terkait pengamanan KAA," ujar Sekretaris Jenderal PP Pertina, Martinez Dos Santos saat dihubungi Senin (20/4/2015).
PP Pertina, selaku induk cabang olahraga yang menaungi olahraga tinju amatir di Indonesia sedang mempersiapkan para atlet untuk berlaga di SEA Games XXVIII/2015 di Singapura.
Sebagai ganti tidak dapat beraktivitas di area SUGBK, maka PP Pertina menerjunkan para atlet berlaga di ajang Piala Presiden yang berlangsung di Palembang Sport Convention Center pada 20-25 April mendatang.
Piala Presiden merupakan ajang tinju amatir yang diselenggarakan oleh Indonesia, selaku tuan rumah.
Rencananya, event ini akan diikuti sebanyak 19 negara. Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri acara penutupan.
"Selama seminggu ini tidak ada yang latihan di SUGBK. Kami menerjunkan tiga tim yang terdiri dari 33 orang. Ini merupakan persiapan menjelang tampil di SEA Games," kata dia.
Berdasarkan pemantauan, area Stadion Utama Gelora Bung Karno selama berlangsungnya acara KAA steril dari aktivitas olahraga dan aktivitas umum lainnya.
Aparat keamanan dari TNI dan Polri melakukan pengamanan di sekitar area tersebut. Di parkir timur senayan telah terpakir sejumlah kendaraan taktis dan mobil patroli.