TRIBUNNEWS.COM - Sebelum finis sebagai runner up saat balapan di Le Mans, Valentino Rossi mengaku sempat merasa cemas. Pasalnya, catatan waktunya berselisih lebih dari setengah detik dibanding Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Apalagi ia hanya finis di urutan tujuh saat pemanasan sebelum balapan.

"Saya sangat senang karena kami berjuang keras selama latihan. Saat pemanasan kami melakukan beberapa modifikasi pada motor yang saya harapkan memberikan kecepatan yang lebih baik. Tapi itu tak cukup cepat. Saya punya selisih jarak lebih dari setengah detik dari Marc dan Jorge, dan saya mulai cemas. Saya pikir sangat sulit mendapat podium, karena Andrea (Dovizioso) juga lebih cepat dari saya untuk soal kecepatan," terang Rossi seperti dilansir Crash.

Karena itu, Rossi memutuskan meningkatkan keseimbangan motornya saat berakselerasi dan mengerem, yang juga mempertahankan ban belakang. Keputusan yang diambilnya tepat karena ia sukses menyalip pebalap pebalap yang ada di depannya.

"Jadi kami memutuskan untuk mengambil sedikit risiko dan itu keputusan yang tepat. Karena motor saya fantastis saat balapan. Saya sangat menikmatinya. Saya bisa menyalip dan saya bisa balapan maksimal," ujarnya.

Keputusan itu juga membuat pebalap berjuluk The Doctor itu membuntuti Lorenzo. Meski jaraknya tak begitu jauh, Rossi mengakui sulit melewati Lorenzo yang sedang dalam performa terbaiknya meski sudah berusaha maksimal. Ia pun senang mengamankan 20 poin saat balapan di Le Mans, yang menurutnya poin penting saat menjalani turnamen sekelas MotoGP.

"Bagaimanapun, saya senang. Karena 20 poin sangat penting untuk kejuaraan. Dan itu adalah balapan lain yang sangat bagus," imbuhnya.(