Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Its My Hero, Sky Runner di Pacuan Indonesia Derby

Kuda unggulan pertama diantara 12 finalis di kelas paling bergengsi itu hanya menempati posisi ke-5 dalam perlombaan berjarak 2000 meter itu

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Its My Hero, Sky Runner di Pacuan Indonesia Derby
ist

TRIBUNNEWS, COM. JAKARTA - 'Sky Runner' memang gagal menembus lintasan finis kali pertama pada Pacuan Indonesia Derby yang digelar Minggu (16/8) di Pulomas itu.

Kuda unggulan pertama diantara 12 finalis di kelas paling bergengsi itu hanya menempati posisi ke-5 dalam perlombaan berjarak 2000 meter itu.

Kendati demikian, 'Sky Runner' yang ditunggangi joki J.Paendong tetap dianggap pahlawan oleh Ismail Marzuki Hasan, pemilik Ra3Ya Stable, Pasuruan.

"Beauty Eagling memang menjadi juaranya, tetapi Sky Runner juga pahlawan kami," kata Ismail M.Hasan, seusai perlombaan yang mengharu biru itu.

Ditengah shalawat dan takbir yang dikumandangkan puluhan suporter asal Pasuruan, Jatim, yang sengaja diberangkatkan oleh Ketua DPRD Kota Pasuruan itu, Sky Runner juga tetap dielu-elukan oleh Ismail M.Hasan dan keluarga besarnya.

"Strategi kami di nomor ini adalah, bagaimana Sky Runner dan King Runny Star bisa terus berlomba hingga finis. Mereka yang dianggap potensial untuk sama-sama merebut gelar. Lima finalis asal Jatim lainnya harus mencoba tetap dalam rombongan besar. Tetapi, strategi ini kembali berpulang pada dinamika yang terjadi di lapangan. Sky Runner masih sempat memimpin hingga beberapa ratus meter menjelang finis, tetapi kemudian situasinnya berubah," papar Ismail M.Hasan.                                     

Kebanggaan lain yang masih bisa dipetik dari Sky Runner adalah, bahwa catatan waktu terbaiknya di kelas ini ternyata tidak berhasil dilampaui oleh Beauty Eagling, saudaranya dari Ra3Ya Stable yang memenangi kelas ini.

Berita Rekomendasi

Beauty Eagling mencapai finis pertama kali pada drama hari Minggu itu dengan catatan waktu 2.10,01 dt. Catatan waktu itu tidak lebih baik dibanding saat Sky Runner memenangi heat-2 pada babak penyisihan 2 Agustus lalu, yakni 2.07.17 dt.

Itulah juga yang membuat Sky Runner akhirnya dijadikan unggulan pertama pada perlombaan final. tb

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas