Harapan Utama Indonesia di Ganda Putra Sirna di Tangan Anak Muda Tiongkok
Harapan utama di nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, secara mengejutkan gagal lolos ke perempat final China Open Super Series
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Harapan utama di nomor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, secara mengejutkan gagal lolos ke perempat final China Open Super Series Premier di tangan ganda muda Tiongkok, Kamis (12/11/2015).
Hendra/Ahsan yang diunggulkan di tempat kedua di luar dugaan disingkirkan ganda tuan rumah, Wang Yilv/Zhang Wen, dalam rubber game 21-15, 11-21, dan 14-21.
Ini merupakan kali pertama Hendra/Ahsan bertemu ganda peringkat 28 dunia ini.
Ini merupakan kekalahan menyakitkan buat Hendra/Ahsan. Mereka gagal masuk final di tiga turnamen terakhir, termasuk dua turnamen di Eropa, French Open dan Denmark Open.
Padahal, di babak pertama, Hendra/Ahsan baru saja mendapat suntikan semangat karena bisa mengalahkan ganda Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, 21-19, 21-11.
Ganda Denmark inilah yang menyingkirkan Hendra/Ahsan di semifinal French Open, bulan lalu.
Kegagalan Hendra/Ahsan ditambah ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak-babak awal ini tentu menimbulkan kecemasan tentang peluang Indonesia meraih medali emas di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 mendatang.
Dengan gagalnya Hendra/Ahsan, harapan tinggal pada ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto yang lolos ke perempat final.