Kejurkot PBSI Jakarta Pusat Piala Nawa Cita Institute Mencari Kido/Hendra Baru
Pengurus Kota (Pengkot) PBSI Jakarta Pusat kembali menggelar Kejuaraan Kota PBSI Jakarta Pusat 2016 memperebutkan Piala Nawa Cita
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Kota (Pengkot) PBSI Jakarta Pusat kembali menggelar Kejuaraan Kota PBSI Jakarta Pusat 2016 memperebutkan Piala Nawa Cita Institute di GOR Ragunan, Jakarta Selatan, 23-27 April.
Kejuaraan edisi ke-48 ini ditujukan sebagai ajang kompetisi sejak dini dan mencari bibit pemain potensial.
Nama-nama pebulutangkis nasional yang bernaung di bawah Pengkot PBSI Jakarta Pusat seperti Mia Audina, Markis Kido, Hendra Setiawan, Pia Zebadiah, Adriyanti Firdasari, dll, semuanya dimatangkan lewat Kejurkot ini.
"PBSI Jakarta Pusat dari dulu sampai saat ini merupakan salah satu Pengkot PBSI yang memiliki prestasi sangat gemilang dan dapat dibanggakan dalam dunia bulutangkis, baik nasional maupun internasional, termasuk Olimpiade. Para juara itu sebagian besar lahir dan besar dari Kejurkot ini," tutur Retno Kustiyah, Ketua Umum Pengkot PBSI Jakarta Pusat.
Menurut Retno, dari Kejurkot ini diharapkan muncul generasi Kido/Hendra baru yang dapat mengharumkan nama Indonesia di forum bulutangkis internasional di masa mendatang.
Ketika membuka kejuaraan di GOR Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (23 April) pagi, Walikota Jakarta Pusat, Drs Mangara Pardede, MM, menyatakan bahwa Kejurkot ini merupakan suatu tahapan strategis untuk mengembangkan minat, bakat, potensi, dan prestasi pebulutangkis muda dalam lingkup di Jakarta Pusat.
"'Kejuaraan ini semoga dapat membawa angin segar bagi tumbuh dan kembangnya prestasi pebulutangkis muda di Jakarta Pusat. Lewat kompetisi sejak dini diharapkan pebulutangkis muda bisa mengasah kemampuan dan menambah pengalaman bertanding," tegas Manggara Pardede.
Kejurkot yang seluruh pembiayaan mendapat dukungan penuh Nawa Cita Institute ini diikuti 598 pebulutangkis yang berasal dari 26 klub se Jakarta Pusat. Dipertandingkan 15 nomor tunggal putra-putri dari kelompok usia dini, anak-anak, pemula, remaja, taruna, dewasa, dan veteran.
Dalam kesempatan itu, diserahkan pula Piala Bergilir untuk diperebutkan kembali. Dengan didampingi Retno Kustiyah, Ketua Panpel Djoko Daryanto menyerahkan piala bergilir Nawa Cita Institute kepada Walikota Jakarta Pusat, Manggara Pardede.
Dari tahu ke tahun klub Jaya Raya memang terus mendominasi Kejurkot PBSI Jakarta Pusat ini. Tahun lalu klub yang lahir tahun 1976 dan bermarkas di Ragunan ini tampil sebagai juara umum dengan raihan 9 medali emas.
Lewat Ketua Harian Imelda Kurniawan, PB Jaya Raya memang kembali memasang target untuk merebut gelar juara umum. "Seperti tahun lalu, Jaya Raya ingin tampil sebagai juara umum dengan meraih medali emas sebanyak mugkin," kata Imelda.