Peraih Delapan Emas di PON 2016 Berharap Pemerintah Lebih Serius Bina Olah Raga
"Saya sangat bahagia ini berkat doa orang tua dan medali ini untuk orang tua saya," katanya kepada Tribunnews, usai pengalungan medali.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Ravianto
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Senyum sumringah tampak dari perenang kontingen Jawa Barat, Triady Fauzi Sidiq usai pengalungan medali pada pertandingan hari terakhir cabang renang PON XIX di kolam renang UPI, Bandung (20/9/2016).
Bagaimana tidak pria 25 tahun tersebut memastikan diri sebagai penyumbang medali emas terbanyak untuk Jawa Barat pada cabang renang di ajang PON yang digelar mulai dari 17-29 September 2016 tersebut.
Raihan tiga medali pada pertandingan hari terakhir menggenapkan koleksi sumbangan medali Triady untuk Jawa Barat menjadi 8 emas, satu perak, dan satu perunggu.
"Saya sangat bahagia ini berkat doa orang tua dan medali ini untuk orang tua saya," katanya kepada Tribunnews, usai pengalungan medali.
Jumlah medali yang diperolehnya tersebut melebihi target pribadi yang telah ditetapkan. Apalagi semua torehan emas yang ia dapatkan memecehkan rekor PON sebelumnya.
"PON kali ini bertambah emasnya dari gaya kupu-kupu. Menjadi delapan emas, padahal target pribadi saya hanya tuujuh emas" ujar Triyadi .
Triyadi yang sempat menjadi pahlawan Indonesia pada Sea Games 2013 di Myanmar lantaran berhasil menyumbangkan tiga medali emas, berharap pemerintah lebih serius membina olahraga renang.
Melalui renang Indonesia dapat harum di kancah internasional.
"Sekarang pembinaan bagus tapi perlu ditingkatkan saja agar semakin berprestasi," katanya.
Ia juga ingin pemerintah membangun fasilitas yang menunjang dan memadai pembinaan olahraga renang.
Fasilitas dibangun di berbagai penjuru Indonesia, agar bibit-bibit atlet di daerah dapat terjaring.
"Buat aku sih, ada yang masih kurang sedkit. Kolam renang mungkin diperbanyak di daerah daerah,"katanya.(*)