Norman Nato dan Sean Gelael Tutup Latihan dengan Impresif
Dua pebalap Pertamina Arden Norman Nato dan Sean Gelael menutup sesi latihan resmi kedua balapan F2 di sirkuit Sakhir Bahrain dengan hasil impresif.
Editor: Toni Bramantoro
Akibatnya, Sean kehilangan momen untuk mengejar waktu tercepat ketika temperatur trek sedang optimal, yaitu antara pukul 09.30 sampai 10.00. Saat mobil selesai diperbaiki, temperatur trek sudah tinggi sehingga tidak dapat waktu terbaik.
Setelah istirahat selama dua jam, sesi latihan petang dimulai. Namun, Sean kembali mendapatkan masalah pada DRS mobilnya yang tiba-tiba tak berfungsi.
Pada sesi latihan ini, Sean melahap 42 putaran, sedangkan Nato menyelesaikan 33 putaran.
Uji coba hari kedua berlangsung dalam kondisi cuaca yang cerah sehingga para pebalap memilih menggunakan ban medium.
Namun, di sesi uji coba siang hingga petang, beberapa tim sudah mencoba menggunakan ban tipe soft. Pada sesi latihan ini, Tim Pertamina Arden, lebih fokus pada simulasi balap dan latihan di pit stop.
Tim Pertamina Arden masih menyimpan dua set ban soft yang memang sengaja disiapkan untuk sesi latihan hari ketiga untuk mengejar waktu tercepat.
Strategi ini hampir sama dengan sesi latihan di Barcelona, Spanyol pada dua pekan lalu. Saat itu Nato tampil sebagai pebalap tercepat dan Sean menempati posisi ke-7.
Pebalap Kanada, Nicholas Latifi, tampil sebagai pebalap tercepat pada hari kedua dengan mencetak waktu 1 menit 40,541 detik setelah menempuh 23 putaran pada sesi pagi. Latifi yang tergabung di tim DAMS lebih cepat dari duet pebalap tim Russian Time, Luca Ghiotto dan Artem Markelov, yang menempati posisi kedua dan ketiga.