Fernando Alonso Akui CLBK pada Formula 1
Alonso telah menyatakan dirinya siap untuk kembali turun ke ajang balapan F1. Ia mengaku telah mendapatkan banyak pengalaman di Indy Car 500
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Gagal total saat menjalani balapan perdana di ajang Indy Car 500, di Sirkuit Indianapolis, Ameriksa Serikat, membuat Fernando Alonso mengingat kenangan manis ketika mengemudi mobil balap Formula 1 (F1).
Rupanya ingatan manis yang muncul tak berapa lama setelah istirahat di paddock balap Indy Car 500, membuat Alonso merasa jatuh cinta lagi alias CLBK (cinta lama bersemi kembali) pada mobil F1 tim McLaren Honda.
Seperti dilansir Crash dan F1First, Alonso telah menyatakan dirinya siap untuk kembali turun ke ajang balapan F1.
Ia mengaku telah mendapatkan banyak pengalaman atas kepindahannya ke Indy Car 500.
"Buruk atau baik itu sesuai dengan pengalaman yang saya rasakan. Saya memang merasakan perbedaan besar, terutama tentang mengemudi Indy Car dan F1. Tapi, saya memang sudah siap lagi untuk balapan F1 dan itu membuat saya rindu," kata pebalap brewok ini.
Baca: Tanpa Sergio Ramos, Spanyol Tetap Usung Target Ganda
Alonso membuat kejutan bagi seluruh penyuka ajang balapan F1 dengan menjadi rookie (pebalap baru) di Indy Car 500.
Namun, saat kebanggan datang lantaran merasa mampu menggeber mobil hingga kecepatan rata-rata 235 km per jam dan masuk dalam urutan 10 besar latihan serta kualifikasi, membuat Alonso kurang awas saat balapan sesungguhnya.
Kemampuan balapnya yang masih baru, membuat Alonso kurang memahami sisi teknis yang ada di mobil Indy Car.
Akibatnya terjadi perubahan setelan, yang ternyata tidak mampu memaksilkan kerja mesin.
Akhirnya, balapan tidak terselesaikan, karena mesih tidak menunjukkan performa yang baik.
"Saya rasa setiap pebalap atau mungkin setiap orang punya pengalaman atas pilihan yang berubah. Tetapi, bukan juga menjadi salah ketika ada rasa ingin kembali, karena merasa lebih nyaman dan mampu berkompetisi," kata Alonso.
Setelah melewatkan balapan F1 Monaco untuk mengikuti Indy 500, dan posisinya digantikan sementara oleh Jenson Button, Alonso sekarang siap kembali menikmati aksi F1 di Sirkuit Gilles Villeneuve akhir pekan ini untuk seri F1 Kanada.
"Senang bisa kembali ke Kanada. Saya siap untuk kembali ke pekerjaan sehari-hari dan pergi berlomba lagi di ajang F1. Saya seperti merasakan ada pengalaman yang belum dapat hilang di benak ini tentang F1 tentunya,"
Alih-alih sudah lebih memahami karakter mesin MCL32 milik tim McLaren, Alonso bertekad memaksimalkan performa balapan di Kanada.
Ia juga beralasan bahwa karakter sirkuit di Kanada dapat dinikmatinya.
Menurut Alonso, saat ini pilihan untuk kembali menggeber mesin McLaren MCL 32 jauh lebih baik dibanding jika hanya mempertahankan nafsu dan keinginan untuk menjajal hal baru.
"Saya akan jauh lebih menikmati mengemudikan mobil F1 di Kanada. Apalagi, karakter sirkuit itu sangat saya sukai. Bukan cuma menuntut performa mesin mobil, tetapi juga kemampuan si pengemudi. Jadi, ini memang sirkuit yang cocok untuk pebalap F1 sejati," kata Alonso.
Baca Selengkapnya Hanya di KORAN SUPER BALL, Rabu (7/6/2017)