Oegroseno Pertanyakan Ketua Umum KONI Pusat Masuk Susunan Kepengurusan PTMSI Tahir
Oegroseno secara khusus menyoroti keberadaan Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman sebagai anggota dewan pelindung
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PP PTMSI) 2013-2017 Komjen Pol (Purn) Oegroseno secara khusus menyoroti keberadaan Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman sebagai anggota dewan pelindung dan ketua dewan penasehat di susunan kepengurusan PB PTMSI 2018-2022 versi Dato Tahir .
"Itu maksudnya apa? Ketua Umum KONI Pusat itu harus berada di atas semua pimpinan cabor anggotanya. Sebagai ketua umum KONI Pusat dia otomatis wajib melindungi anggotanya, tak perlu namanya diterakan," ungkap Oegroseno, Jumat (13/4/2018)
Selain itu ada nama tokoh-tokoh terhormat membuat Oegroseno tak habis pikir, mengkhawatirkan kesediaan mereka menjadi pendukung karena mengharapkan sesuatu.
"Itu juga yang membuat kondisi tenis meja nasional sekarang ini seperti api dalam sekam," tutur Oegroseno.
Oegroseno juga menyentil struktur kepengurusan harian, menyebut integritas mereka patut dipertanyakan. Ia juga menyinggung ditempatkannya Haryono dalam kepengurusan, di komisi pendidikan dan latihan.
Menurut Oegroseno, Haryono yang kini tengah menangani Timnas Tenis Meja Asian Games 2018, tidak pernah dihubungi.
"Itu khan sama saja dengan mengadu domba saya dengan Haryono," tegas Oegroseno.