Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Tim Putri Universitas Pelita Harapan Juara LIMA Basketball Greater Jakarta Conference 2018

Perebutan takhta juara LIMA Basketball Greater Jakarta Conference 2018 yang disajikan tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH)

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Tim Putri Universitas Pelita Harapan Juara LIMA Basketball Greater Jakarta Conference 2018
ist
Tim Putri Universitas Pelita Harapan Juara LIMA Basketball Greater Jakarta Conference 2018 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perebutan takhta juara LIMA Basketball Greater Jakarta Conference 2018 yang disajikan tim putri Universitas Pelita Harapan (UPH) melawan Universitas Esa Unggul (UEU), Senin (2/7/2018) berlangsung seru.

The Eagles, julukan untuk tim putri Universitas Pelita Harapan tak memberi ampun lawannya. Tim yang dijuluki The Swans, UEU, kerepotan oleh pertahanan ketat yang dipasang sang tuan rumah.

Alhasil, The Swans hanya berhasil memasukkan dua bola. UPH unggul di kuarter pertama dengan selisih lima poin.

Cedera yang dialami kapten UEU, Dora Lovita, di paruh waktu kuarter kedua tak membuat tim asuhan Parna Abrizalt ini gentar.

Di kuarter kedua, UEU justru lebih unggul atas UPH. 20 poin dengan apik ditambahkan ke dalam koleksi The Swans. UEU akhirnya unggul sementara dengan skor 24-19 atas tuan rumah.

Hingga paruh waktu kuarter ketiga, UEU masih dapat mengimbangi perolehan poin UPH, dengan skor 29-29. Memasuki akhir kuarter ini, UPH lebih agresif. Alhasil, The Swans tak mampu mengejar. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan UPH 38-30.

Sang tuan rumah kembali menekan perlawanan UEU. Dengan tambahan sembilan poin dari Leonita Angela (16) di kuarter keempat, UPH makin memimpin.

Berita Rekomendasi

Hingga akhir laga, The Eagles masih agresif. Akhirnya, UPH pun finis di posisi puncak dengan skor 62-41.

"Laga bersama UEU selalu seru. UEU ini tim kuat, tim juara, jadi kami hanya melakukan bagian yang terbaik dari kami. Pemain terbaik mereka tidak ada di lapangan memberi keuntungan sendiri bagi kami," ungkap pelatih UPH, Fajar Kusumasari.

Meski harus rela finis di posisi kedua, UEU masih akan melanjutkan perjuangannya di fase nasional. Pada Agustus mendatang, tiga tim wakil GJC, yaitu UPH, UEU dan Untar akan berlaga di LIMA Basketball Nationals 2018.

Sementara pada pertandingan lain, pertandingan tim putri Universitas 17 Agustus 1945 (UTA'45) melawan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berlangsung panas, walau tak lagi menentukan. UTA'45 tampil agresif di kuarter pertama.

Tim yang dilatih oleh Rudi Ohendi itu sempat unggul dengan skor 11-7 di menit-menit awal pertandingan. Namun, UTA'45 tak mampu mempertahankannya. Keadaan berbalik pada akhir kuarter pertama. Skor sementara 19-16 untuk keunggulan UNJ.

Di kuarter kedua, UNJ semakin dominan. Tim berbaju merah itu memperjauh keunggulannya atas UTA'45. Ulfanny Seftiara (8) menyumbang tujuh poin tambahan untuk UNJ. Di akhir kuarter kedua, UNJ unggul 35-20 atas UTA'45.

Pertahanan UTA'45 menguat di kuarter ketiga. Ketatnya pertahanan tim asal Sunter, Jakarta Utara itu menyulitkan UNJ mencetak poin. Hanya satu poin yang berhasil ditembakkan UNJ hingga akhir kuarter ketiga.

Meski begitu, UTA'45 tak mampu mengejar. Hingga akhir kuarter ketiga, UNJ masih unggul dengan skor 36-25.

UNJ mengakhiri laga di kuarter keempat dengan apik. Tambahan sembilan poin membuatnya semakin unggul atas UTA'45.

Akhirnya, UNJ memenangi laga terakhirnya dengan skor 45-32. UNJ dan UTA'45 harus berhenti di fase conference LIMA Basketball. UNJ finis di peringkat keempat, sedangkan UTA'45 berada di bawahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas