Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Berpeluang Raih Gelar di French Open 2018

Para pebulutangkis Indonesia kini berkonsentrasi untuk mengikuti kejuaraan French Open 2018 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Berpeluang Raih Gelar di French Open 2018
badmintonindonesia.org
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon 

TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Usai mengikuti Kejuaraan Bulutangkis Denmark Open 2018, kini pebulutangkis Indonesia berkonsentrasi untuk mengikuti kejuaraan French Open 2018 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, pada 23-28 Oktober 2018.

Tahun lalu Indonesia meraih dua gelar dari French Open 2018 lewat kemenangan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Kali ini sektor ganda putra memiliki peluang terbesar untuk merebut gelar di turnamen yang baru naik level menjadi super 750 ini. Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berpeluang untuk meraih gelar beruntun setelah pekan lalu mereka menjadi juara di Denmark Open 2018.

"Walaupun kemarin berhasil dapat gelar juara, tapi dari penampilan Kevin/Marcus juga perlu ada yang dievaluasi dan ditingkatkan lagi supaya bisa dapat hasil maksimal di French Open," ungkap Asisten Kepala Pelatih PBSI, Aryono Miranat.

"Di Demark Open, pasangan Wahyu (Nayaka AP)/Ade (Yusuf Santoso) dan Berry (Angriawan)/Hardianto masih tampil kurang maksimal. Sebenarnya mereka masih bisa mengembangkan permainan lagi, itu yang harus dicari sebabnya dan diperbaiki kenapa," jelas Aryono.

"Persiapan di French Open kurang lebih sama dengan turnamen lain, yang penting atlet bisa jaga kondisi, makan istirahat dan tetap fokus saja. Shuttlecock yang dipakai di turnamen ini beda lagi, jadi mungkin bisa lain juga pola mainnya," sebut Aryono.

Indonesia mengirim tiga wakil ganda putra ke turnamen ini. Selain Kevin/Marcus, ada pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Namun sayang Fajar/Rian terpaksa mundur.

Berita Rekomendasi

"Fajar/Rian karena absen di Denmark dan French Open, mereka harus kejar poin ke world tour final, jadi mereka akan ikut empat turnamen sekaligus di China, Hong Kong, India dan Korea," tutur Aryono.

Untuk mengganti poin yang hilang di turnamen Denmark Open dan French Open, Fajar/Rian rencananya akan mengikuti empat turnamen beruntun demi mengejar poin ke World Tour Finals di Guangzhou, Tiongkok, pada Desember mendatang.

Keempat turnamen tersebut adalah Fuzhou China Open 2018, Hong Kong Open 2018, Syed Modi International Badminton Championships 2018 serta Korea Masters 2018. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas