Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto didampingi Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Aris Subiyono memberikan pengarahan pada Rakor Evaluasi Program 2018 dan Pemantapan Program Tahun 2019 Kemenpora, di Pulau Putri Resort Hotel, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Senin (17/12/2018) siang yang diikuti jajaran pejabat eselon I dan II Kemenpora.

Dalam arahannya, Sesmenpora mengatakan senang karena penyerapan anggaran Kemenpora 2018 sudah mencapai 87,06 persen.

“Alhamdulillah, sampai hari Jumat yang lalu penyerapan kami anggap sudah cukup bagus, sudah mencapai 87,06 persen. Penyerapan ini sudah melampaui ambang batas tahun yang lalu, 84 persen. Tapi bagi kita angka itu belum aman, yang paling aman itu menyentuh angka 90 persen. Kalau sudah melewati angka 90 persen itu bagus,” ucap Gatot S Dewa Broto.

Sesmenpora pun yakin penyerapan anggaran Kemenpora 2018 bisa mencapai angka 90 persen.

“Menurut hitung-hitungan kami, saya yakin bisa mencapai angka 90 persen. Karena ada beberapa program yang di minggu-minggu ini administrasinya selesai. Selain itu, kalau ditambah penyerapan anggaran Inasgoc, maka saya yakin bisa melebihi 90 persen,” ujar Gatot S Dewa Broto.

Pada kesempatan tersebut, Sesmenpora juga menyampaikan pesan Menpora Imam Nahrawi.

Pertama adalah seluruh program dan kegiatan Kemenpora baik kepemudaan dan keolahragaan tahun 2019-2020 akan difokuskan pada kegiatan pencak silat road to Olimpiade.

Mungkin ada beberapa anggaran yang akan di-switch untuk mengamankan program ini.

Kedua, program sejuta bola harus berjalan di tahun 2019 ini walaupun hanya 80.000 bola.

Ketiga, semua progam harus ngefek di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Aris Subiyono berharap Rakor Evaluasi Program 2018 dan Pemantapan Program Tahun 2019 ini dapat mendukung peningkatan kualitas SDM sesuai dengan Tusi di lingkungan Kemenpora.

“Saya harapkan acara hari ini (Senin) dapat meningkatkan kualitas SDM sesuai dengan tugas dan fungsinya bagi pegawai di lingkungan Kemenpora,” harap Aris Subiyono. (*)