Live Streaming TV Online TVRI, Semifinal Fuzhou China Open 2019, Marcus/Kevin Tanding Siang Ini
Live Streaming TV Online TVRI, Semifinal Fuzhou China Open 2019, Marcus/Kevin tanding siang ini, Sabtu (9/11/2019)
Penulis: Gigih
Sedangkan, Ahsan berpendapat staminanya agar kedodoran setelah menjalani pertandingan kemarin melawan wakil tuan rumah, Zhang Nan/Ou Xuan Yi yang berakhir dengan skor dramatis.
“Pengaruh pertandingan kemarin pasti ada, kondisi menurun. Tapi kami sudah berusaha, terutama di game kedua, sayangnya belum bisa," ungkap Ahsan.
"Dibanding pertemuan sebelumnya, mereka tampil kurang lebih sama, tapi kami yang beda. Hari ini lebih banyak ketekannya, lebih banyak telatnya,” jelas Ahsan.
Pasangan ganda campuran yang baru saja menjuarai Prancis Open dan Denmark Open beberapa waktu lalu harus tumbang dari unggulan keempat asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Praveen/Melati takluk dari Yuta/Arisa lewat dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 21-18.
Kekalahan tersebut juga menjadi kekalahan pertama bagi Praveen/melati atas ganda campuran asal Jepang tersebut.
Mengingat dalam dua pertemuan sebelumnya, Praveen/Melati berhasil memenangi setiap laga.
Melati pun mengakui ia dan Praveen selalu berada dalam tekanan sejak awal pertandingan yang membuatnya kesulitan menampilkan performa terbaiknya.
“Dari awal sampai akhir pertandingan, kami selalu dibawah tekanan lawan. Saat sudah leading di game kedua, kami mau membalikkan keadaan tapi belum bisa,” jelas Melati soal pertandingan.
“Yuta/Arisa nggak gampang dimatikan, ditambah lagi bolanya berat. Ada beberapa pukulan yang tadi harusnya mati, tapi mereka bisa mengembalikan,” lanjut Melati.
Lalu, Praveen juga menyadari lawannya kali ini bermain cukup sigap dan pertahananya sulit ditembus.
“Kalau soal kondisi, memang menurun, tapi tidak bisa jadi alasan kekalahan kami hari ini. Lawan juga mengikuti turnamen yang sama dengan kami," ungkap Praveen.
Tadi memang mereka dapet banget pola mainnya dan susah untuk ditembus. Saya sendiri merasa tenaga tangannya tadi masih kurang kuat,” tambahnya.
Sedangkan, Jonatan Christie yang menjadi satu-satunya andalan Indonesia disektor tunggal putra juga harus tumbang di babak perempat final ajang Fuzhou China Open 2019.