Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Greysia Polii/Apriyani Rahayu masih memperlihatkan penampiln apiknya di Indonesia Masters 2020. 

Pada babak perempat final, mereka sukses  menaklukkan Wakil Jepang, Nami Matsuyama/Chiharu Sida dengan skor 21-15, 21-16.

Seusai laga, Greysia membeberkan cara dirinya menjaga chemistry dengan Apriyani sebelum dan ketika pertandingan.

Terlebih mereka kini masih terus menjaga asa untuk bisa berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo.

“Ini yang harus belajar psikis. Bagaimana mengendalikan pikiran. Mana yang harus dilakukan, mana yang tidak. Jadi di lapangan pasti keluar sendiri,” kata Greysia saat menjaga fokus dalam pertandingan.

“Apalagi jika orang mau menang race ibaratnya senggol bacok. Saya balik lagi, ini rumah kita dan harus ada komunikasi dua arah,” sambungnya.

Untuk menjaga chemistry dalam permainan Greysia pun mengatakan salah satu harus ada yang mendinginkan suasana jika salah satu di antara mereka tersulut emosi.

“Mau tak mau, karena api sama api jadi berantem terus. Saya jadi api, Apri harus jadi air, dan perjalanan ini jadi terasa menyenangkan,” pungkasnya.

Usai mengikuti turnamen Indonesia Masters 2020, Greysia/Apriyai akan fokus ke turnamen All England 2020 yang akan dilangsungkan pada Maret mendatang dan Olimpiade Juli 2020.