Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

PON Papua Resmi Diundur ke Oktober 2021

Situasi pandemi Covid-19 ini bukan hanya di Indonesia tetapi melanda dunia, maka kami mengalami kesulitan untuk pengadaannya,” ujar Menpora.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Choirul Arifin
zoom-in PON Papua Resmi Diundur ke Oktober 2021
Tribunnews/Abdul Majid
Menpora Zainudin Amali dalam konferensi pers online dengan media tentang pelaksanaan PON 2020 Papua, Rabu (15/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 Papua resmi ditunda penyelenggaraanya menjadi Oktober 2021, menyusul merebaknya Virus Covid-19.

Penundaan diputuskan Presiden Joko Widodo setelah sebelumnya mendapatkan masukkan dari Menpora Zainudin Amali, Panita Penyelenggara PON dan beberapa menteri lainnya dalam rapat terbatas yang berlangsung Kamis (23/4/2020) pagi.

Awalnya, PON 2020 akan diselenggarakan 20 Oktober 2020 - 2 November 2020. Meski ditunda, Menpora Zainudin Amali menegaskan, untuk persiapan PON Papua masih terus berjalan seperti venue, penginapan dan pengadaan peralatan pertandingan.

“Semua persiapannya akan dilakukan secara terus, baik venue, penginapan, pengadaan peralatan, itu semua tetap dilakukan,” kata Menpora dalam konferensi pers daring, Kamis (23/4/2020).

Beberapa alasan penundaan disampaikan Menpora.

Pertama, dalam kondisi pandemi Covid-19, Gubernur Papua pada 7 April telah menginfokan orang-orang yang terlibat dalam persiapan PON kini dikonsentrasikan lebih dulu ke penanganan Covid-19.

“Pertimbangan kedua soal pengadaan peralatan. Situasi pandemi Covid-19 ini bukan hanya di Indonesia tetapi melanda dunia, maka kami mengalami kesulitan untuk pengadaannya,” ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

“Negara-negara produsen yang tadinya diharapkan bisa kami minta untuk menyuplai peralatan olahraga yang akan digunakan pada PON ternyata juga mengalami kondisi yang sama sehingga mereka juga dalam produksinya terkendala,” jelasnya.

Sebelum menggelar rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo, Menpora juga mendapatkan masukan dari Komisi X DPR RI yang juga menginginkan PON 2020 Papua ditunda.

Baca: Intip Serunya Suasana Ramadan di Kediaman Zee Zee Shahab

“Kami juga mendapat rekomendasi dari hasil rapat kerja dengan Komisi X DPR RI yang meminta ditunda. Hal itu juga yang menjadi pertimbangan kami melaporkan kepada Bapak Presiden,” kata dia.

Pertimbangan terakhir, dikatakan Menpora, dikarenakan hampir semua pelatda dihentikan akibat adanya pandemi Covid-19 ini.

Baca: Ada Larangan Mudik, KAI Hentikan Perjalanan KA Jarak Jauh Mulai 24 April 2020

Sehingga, jika dipaksakan di tanggal yang sama, prestasi para atlet tidak maksimal, padahal PON bertujuan untuk melihat prestasi atlet-atlet Indonesia.


“Maka berbagai pertimbangan ini kemudian Presiden mengambil keputusan untuk menunda pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional yang ke-20 dan Peparnas ke-16 20 Oktober 2020 jadi Oktober 2021,” katanya.

Baca: Masker untuk Cegah Virus Corona Buatan Indonesia Bisa Dicuci 30 Kali

Keputusan Terbaik

Ketua KONI Pusat Marciano Norman menyambut positif keputusan Presiden RI Joko Widodo menunda PON Papua 2020. Kini, mereka tinggal melakukan sejumlah penyesuaian.

“Saya rasa keputusan Bapak Presiden adalah keputusan terbaik,” kata Marciano dalam rilis yang diterima Tribunnews, Kamis (23/4/2020).

“KONI akan segera melakukan sejumlah penyesuaian terkait dengan tahapan-tahapan penyelenggaraan PON XX itu sendiri,” sambungnya,

KONI Pusat, sebut Marciano, juga akan meminta seluruh KONI Provinsi dan induk cabang olahraga untuk melakukan penyesuaian setelah diputuskan pengunduran pelaksanaan PON tersebut menjadi Oktober tahun depan. (madjid/tribunnetwork/cep)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas