Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Vaksin Corona Belum Ditemukan, Piala Thomas dan Uber 2020 Terancam Dibatalkan

BWF cukup terpukul dengan situasi pelik saat ini akibat pandemi virus corona yang tak kunjung usai, Piala Thomas & Uber terancam batal.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Vaksin Corona Belum Ditemukan, Piala Thomas dan Uber 2020 Terancam Dibatalkan
badmintonindonesia.org
Ekspresi Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo usai menang 12-21, 21-17, 21-15 atas Liu Cheng/Zhang Nan (China) pada semifinal Piala Thomas 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jumat (25/5/2018) malam WIB. 

Penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber dapat dikatakan cukup berbeda turnamen besar olahraga lainnya, Piala Dunia dan Olimpiade.

Perbedaan utamanya adalah penyelenggaraan Piala Thomas dan Uber tidak pernah dibatalkan sejak dimulai tahun 1949.

Tanggal pelaksanaan Piala Thomas dan Uber 2020 sendiri telah mengalami dua kali revisi perubahan jadwal.

Awalnya turnamen Piala Thomas dan Uber rencananya dihelat pada tanggal 16 sampai 24 Mei 2020.

Hanya saja, karena keadaan yang tidak memungkinkan dipindah pada tanggal 15 sampai 23 Agustus.

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (badmintonindonesia.org)

Perubahan kembali dilakukan, BWF menetapkan perubahan jadwal pelaksanaan Piala Thomas dan Uber menjadi tanggal 3 hingga 11 Oktober.

Alasan lain yang membuat BWF tetap ingin ngotot menyelenggarakan turnamen dua tahunan tersebut karena faktor padatnya jadwal tahun depan.

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi, tahun depan sudah sesak dengan turnamen besar lainnya.

Baca: Kecantikan Melati Daeva Pikat Praveen Jordan, Alasan Ucok Biar Semangat

Tercatat ada tiga turnamen besar dan prestisius yang akan dihelat pada tahun depan.

Tiga turnamen besar tersebut antara lain Piala Sudirman, Olimpiade, dan Kejuaraan Dunia.

Bahkan, jika Piala Thomas dan Uber tetap diselenggarakan tahun ini.

Diyakini turnamen tersebut akan kehilangan glamornya karena para pemain top mungkin tidak ingin mengambil resiko keselamatan mereka dengan pergi ke tempat tanding.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas