TRIBUNNEWS.COM - EVOS Legends kalah dari RRQ di Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia S6 saat melawan RRQ Hoshi.

RRQ Hoshi berhasil mengalahkan EVOS Legend dengan skor 2-1 di minggu terakhir regular seasons MPL ID S6

Duel yang sering disebut sebagai 'el classico' ini, memang salah satu yang paling dinantikan oleh para fans.

Baca: Kabar Terbaru Esports: PUBG Mobile EMEA League Resmi Digelar Oktober, Diikuti Sebanyak 32 Tim

Baca: PUBG Mobile: Jalinan Kerjasama Blaezi dan Tim Soul Berakhir Buntut Kegagalan di PMPL Season 2

Sebab keduanya selalu menyuguhkan permainan yang atraktif sehingga menarik untuk ditonton.

Meski di Season 6 kedua tim sedang tidak dalam performa terbaik, namun jalannya pertandingan tetap sesuai ekspetasi.

Game 1 berjalan cukup cepat. Hanya dalam waktu 12 menit, EVOS berhasil menaklukan RRQ.

Wann jadi MVP dengan torehan 6 kill dan 2 assist tanpa satu kali pun mengalami kematian.

Jika dilihat, EVOS unggul dari segi pemilihan hero yang didominasi oleh hero spesialis early game, misalnya Roger, Pharsa, dan Baxia.

Berbanding terbalik dengan RRQ yang banyak memilih hero-hero late game, seperti Miya, Chou, dan Hilda.

Masuk game kedua, RRQ bangkit. Mereka menguasai jalannya pertandingan dan berhasil memenangkannya.

Alberttt yang menggunakan Roger meraih Savage pada game tersebut.

Ia pun didapuk sebagai MVP game kedua dengan catatan 9 kill dan 6 assist.

RRQ membuktikan bahwa mereka masih tetap raja. Di game ketiga, Lemon dan kawan-kawan menyudahi perlawanan EVOS dengan total poin 21-6.

Alien dengan salah satu hero andalannya, Eudora bermain sangat baik dan menjadi MVP pada game tersebut.

Lemon mencatatkan 9 kill dan 4 assist tanpa mati sama sekali. Hal itu menjadi bukti bahwa dirinya merupakan salah satu user Mage terbaik di Indonesia.