Pengakuan Maverick Vinales: Yamaha Tak Sanggup Kejar Lari Suzuki Musim Ini
Jangankan adu cepat melawan Morbidelli, Vinales bahkan tak kuasa menyaingi laju pembalap Suzuki Ecstarm Joan Mir.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, merasa timnya tak sanggup membendung kecepatan motor tim Suzuki Ecstar.
Hasil kurang memuaskan kembali diraih oleh Maverick Vinales pada balapan MotoGP Teruel 2020 di Sirkuit Aragon, Spanyol, Minggu (25/10/2020).
Baca juga: Sindiran Pedas Joan Mir ke Casey Stoner: Pensiunan Duduk Manis Saja di Sofa!
Maverick Vinales hanya mampu finis di posisi ketujuh meski start dari urutan keempat.
Maverick Vinales kesulitan untuk bisa mengejar pembalap Yamaha lainnya, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT), yang finis pertama.
Baca juga: Klasemen MotoGP 2020: Belum Pernah Menang, Joan Mir Kokoh di Puncak Perlebar Jarak dari Quartararo
Jangankan adu cepat melawan Morbidelli, Vinales bahkan tak kuasa menyaingi laju pembalap Suzuki Ecstarm Joan Mir.
Joan Mir sendiri berhasil finis di urutan ketiga meski mengawali balapan dari posisi ke-12.
Ketertinggalan Yamaha dari Suzuki pada musim ini membuat pembalap berjuluk Top Gun itu angkat bicara.
Vinales menyebut ada masalah teknis dengan motor Yamaha. Masalah itu disebutnya terjadi karena keputusan yang keliru saat tes pramusim di Sepang.
"Keputusan dibuat di Malaysia. Itu sudah berbulan-bulan yang lalu, sekarang kami harus mengatasinya," kata Vinales, dilansir dari Motorsport-Total.
"Anda bisa melihat hasil yang telah diraih Mir. Dia tidak menang karena dia start dari posisi belakang," ujar Vinales menjelaskan.
Maverick Vinales merasa ia tidak bisa menyaingi kecepatan pembalap Suzuki di tikungan.
"Kami tidak mempunyai senjata yang tepat untuk melawan Suzuki, sepertinya mereka dapat berbelok lebih cepat," ucap Maverick Vinales.
"Mereka memiliki corner speed yang lebih tinggi dan tidak begitu melebar di tikungan, Anda tidak dapat menutupinya dengan hanya menarik gas"
"Suzuki berada pada sebuah level yang berbeda. Kami tidak bisa melakukan apa pun."
"Semoga kami mendapat motor yang sempurna di Valencia, start yang sempurna, menjadi yang pertama, dan tidak kehilangan posisi," tuturnya